Djarot Ingin Ubah Pasar Tradisional Jadi Wisata Kuliner DKI

[partisusanti]

VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ingin agar Pemrov mengusahakan pengembangan dan peningkatan pasar tradisional yang ada di seluruh wilayah DKI. Hal ini terkait pada acara Festival Pasar Rakyat yang rencananya akan dihelat pada 31 Mei 2015 mendatang.
"Pasar itu bukan hanya tempat bertemunya penjual dan pembeli, tapi juga punya makna luas, memanusiakan manusia," kata Djarot, Kamis, 2 April 2015 di Balai Kota.

Mantan Wali Kota Blitar ini menilai, pasar tradisional adalah tempat yang mendorong masyarakat agar lebih komunikatif secara langsung dengan produsen saat melakukan transaksi jual beli.

"Kalau di supermarket kan langsung beli aja produknya, tidak bisa ketemu dengan pedagang atau produsennya," ujar dia.

Djarot menambahkan, tantangan terbesar dalam bidang ini adalah untuk menata pasar tradisional agar bisa bersih, mendidik para pedagang agar dapat berjualan dengan rapih sampai dengan sistem timbangan yang harus jujur.

"Dari 153 jumlah pasar tradisional di Jakarta, yang sehat itu cuma sekitar 50 persen. Kita lagi pikirkan, pasar yang kondisinya tidak memungkinkan, kita akan bongkar untuk menjadi pasar yang di dalamnya ada pemukiman," tambahnya.

Ia melanjutkan, jika sebuah pasar dapat direvitalisasi dengan baik, maka pasar tradisional yang seyogyanya merupakan tempat untuk menjual barang-barang kebutuhan dapat dijadikan sebagai tujuan wisata kuliner, budaya dan juga belanja.

Pada pelaksanaan Festival Pasar Rakyat mendatang, akan dikumpulkan semua kepala pasar tradisional dan dibimbing agar mereka beserta pasar 'asuhan' nya siap mengikuti event ini.

"Saya juga minta agar dinas UMKM dilibatkan, terkait dengan keberadaan pedagang kaki lima yang perlu diberikan fasilitas agar mereka semakin berkembang," tutup Djarot.


http://metro.news.viva.co.id/news/re...ta-kuliner-dki