|
Register |
Notices |
Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia. |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
21st November 2014, 10:01 AM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 2 Nov 2014
Userid: 2780
Posts: 711
Likes: 0
Liked 4 Times in 4 Posts
|
Gandeng Indonesia, Rusia Kembangkan Peluru Meriam BMP Terbaru
Industri Rusia dan Indonesia tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk mengembangkan peluru meriam 100 mm bagi kendaraan tempur infanteri generasi terbaru milik Rusia, BMP. “Kami berharap dalam waktu dekat dapat memasuki tahap uji coba konstruksi bersama dengan Indonesia. Hal ini terkait dengan rencana pembuatan peluru meriam baru untuk BMP. Ini benar-benar bidang pekerjaan yang baru bagi institusi kami,” terang perwakilan resmi perusahaan Mechanical Engineering Research Institute (NIMI), salah satu anak perusahaan pemerintah Rusia Rostec, dalam pameran Indo Defence 2014. “Tahap uji coba konstruksi mencakup pembuatan dokumen teknis grafis dan tertulis peluru meriam baru tersebut yang sesuai dengan spesifikasi dari pihak Indonesia, pembuatan prototip, serta pelaksanaan uji coba,” demikian tertulis dalam siaran pers Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Rusia mengutip pernyataan perwakilan NIMI. Transfer teknologi dan pembuatan pabrik berlisensi di wilayah Indonesia pun bisa menjadi langkah lanjutan yang dapat meningkatkan hubungan kerja sama bilateral. “Pemberian lisensi tersebut akan membantu mempersiapkan kader-kader lokal untuk perindustrian militer Indonesia kelak,” ujar perwakilan NIMI tersebut. Sebelumnya, Rusia sudah memenuhi dua kontrak untuk pengiriman 54 unit BMP-3F ke Indonesia. BMP-3F adalah kendaraan tempur BMP-3 yang diperuntukan bagi operasi kelautan pasukan marinir, penjaga berbatasan dan garis pantai, pelaksanaan operasi militer di pesisir dan garis pantai, serta pendaratan pasukan amfibi. BMP-3F dipersenjatai oleh meriam 100 mm, senapan kaliber 30 mm, rudal, dan senapan mesin. BMP dirancang untuk dikendalikan tiga awak dan mengangkut tujuh orang. Rusia memiliki catatan positif dalam upaya pengembangan senjata bersama dengan negara lain, salah satunya adalah kerja sama perusahaan asal Rusia Bazalt dengan Yordania, yang telah menghasilkan peluncur granat Khoshim. Selain itu, Rusia juga sukses bekerja sama dengan India dalam proyek pembuatan roket Bramos. Hal itu tertulis dalam situs resmi Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia. Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di VPK. (RBTH Indonesia) |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Rusia Berminat Investasi Kereta Api di Indonesia | night.hunter | Land Transportation, Highway and Bridges | 0 | 16th November 2014 11:35 AM |
Rudal Indonesia (Pengembangan Peluru kendali RKN 200) | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 15th November 2014 02:15 PM |
Indonesia-Turki Kembangkan Tank Bersama | supry | Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military | 0 | 10th November 2014 11:48 AM |
Kemenpar Akan Kembangkan 25 Destinasi Wisata Indonesia | agusjember | Indonesia Indah! | 0 | 8th November 2014 11:05 PM |
RoMos, Sistem Operasi Terbaru Bikinan Rusia Siap Saingi OS Android Google | irvan.dikky | Forumku Media, Internet and Communication | 1 | 3rd September 2012 09:53 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|