Sebelum Bertemu Freeport, Jokowi Disuplai Laporan ESDM

[sucyresky]

JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melaporkan kepada Presiden terkait masalah PT Freeport Indonesia (Freeport), sejalan dengan telah dibentuknya tim evaluasi bagi penanganan usaha Freeport.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, laporan tersebut sudah disampaikan secara resmi kepada Presiden. Menurutnya, dia telah menyampaikan hasilnya kepada Presiden mengenai kesediaan Freeport untuk menyerahkan komposisi saham bagi kepemilikan nasional.

"Saya juga sudah menyampaikan hasilnya bahwa mereka menyampaikan kesediaannya," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/6/2015).

Kendati demikian, Kementerian ESDM masih akan mengkaji kembali mengenai kontrak usaha Freeport, di tengah tim evaluasi yang telah terbentuk untuk meninjau sejauh mana pembangunan Papua, pada industri sumber daya alam di wilayah tersebut yang erat kaitannya dengan operasional Freeport.

"Belum (freeport bertemu Presiden) kalau dengan presiden. Tapi kalau dengan saya sudah kan, minggu lalu dan kan baru dibentuk tim evaluasi tuh," tandasnya.

Sekedar informasi, kini komposisi saham Freeport sebanyak 90,64 persen dikuasai oleh Freeport McMoran. Sedangkan, 9,36 persen merupakan saham milik pemerintah Indonesia.

Sesuai PP Nomor 77/2014 terkait perubahan ketiga PP 23/2010 tentang Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu bara, maka Freeport diwajibkan melepaskan saham dengan total 30 persen kepada kepemilikan nasional.

SUMBER : Okezone.com