Cerita Menteri PPN Saat Jadi Wartawan

[sucyresky]

BANDUNG - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago memahami pekerjaan menjadi seorang wartawan atau jurnalis. Pasalnya, dirinya mengaku pernah berkecimpung selama 10 tahun di dunia media.

Hal ini disampaikannya di depan seluruh pejabat eselon I-II dan beberapa wartawan saat acara Media Gathering 2014 di Bandung, Sabtu (15/11/2014).

"Saya kan pernah cukup ngajar dalam profesi itu, pernah juga sebagai kepala litbang di media Neraca selama 10 tahun," paparnya.

Dirinya menambahkan, selain sebagai kepala litbang namun merangkap menjadi redaktur hingga penulis editorial, sehingga sangat paham menjadi wartawan.

"Pekerjaan yang tidak enak, bagi orang yang tidak hobi," sebutnya.

Menurut Andrinof, pekerjaan sebagai wartawan memang ada plus dan minusnya, namun ada hal yang tidak menguntungan wartawan yakni waktu libur yang sedikit dibandingkan profesi lainnya.

"Disaat masyarakat libur, kita wartawan dilarang libur. Itu enggak enak jadi wartawan. Ketika profesi lain berlomba-lomba cuti. Namun pada saat itu cuti dibatasi. Saya paham betul, curhatan seorang jurnalis. Karena itu di samping memang saya sebagai dosen, peneliti dan pengamat, apa yang dibutuhkan media saya paham. Kurang lebih 10 tahun. Bersama teman-teman di lapangan yang berhubungan data dan analisis," ceritanya.

Untuk itu, Andrinof berjanji akan memberikan informasi yang dibutuhkan para wartawan namun sesuai norma yang berlaku.

"Saya secara pribadi menjadi pejabat publik, kita perlu kerjasama, saya akan berikan apa yang saya berikan, selama itu tidak mengganggu kepentingan masyarakat banyak. Saya akan terus menjaga hubungan, bersama teman-teman media. Saling dukung, tujuannya, teman-teman dapat informasi, masyarakat aman," tutupnya.

SUMBER : Okezone.com