Laba Bersih Astra Otoparts Anjlok 8,05% di 2014

[sucyresky]

JAKARTA - Laba bersih PT Astra Otoparts Tbk anjlok sebesar 8,05 persen pada tahun 2014 dibanding tahun 2013. Tercatat, Astra Otoparts membukukan keuntungan bersihnya sebesar Rp871,66 miliar.

Meskipun pendapatan bersih perusahaan otomotif tersebut mengalami kenaikan 14,52 persen menjadi Rp12,26 triliun, namun terjadi juga kenaikan biaya material yang disebabkan pelemahan rupiah dan upah karyawan yang tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada pelanggan.

Untuk masing-masing segmen bisnis perusahaan tersebut, mengutip keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (25/2/2015), di segmen trading berhasil mencatat peningkatan pendapatan sebesar 16,14 persen menjadi Rp5,05 triliun. Peningkatan ini didorong adanya peningkatan permintaan dari pasar suku cadang pengganti dan ekspor.
Sedangkan untuk segmen manufacturing, mencatat peningkatan pendapatan sebesar 13,40 persen menjadi Rp7,20 triliun. Peningkatan ini sehubungan dengan adanya pengakuisisian perusahaan baru, Pakoakuina, dimana pada tahun 2013 hanya tercatat selama 8 bulan sedangkan di tahun 2014 tercatat penuh, dan didukung oleh pertumbuhan industri otomotif.

Selama tahun 2014, Astra Otoparts juga telah melakukan beberapa aksi korporasi. Diantaranya :

1. Penandatangan Technical Colaboration Agreement (TCA) oleh PT Indokarlo Perkasa dengan Saitama Kiki Co, Ltd. untuk proses produksi torque rod assy untuk kendaraan Hino serta dengan Toyota Gossei untuk proses produksi rubber hose kendaraan Toyota dan Daihatsu.

2. Pendirian PT Aisin Indonesia Automotive pada Maret 2014 untuk memproduksi engine parts dan body parts.

3. Pendirian PT Advics Manufacturing Indonesia pada Juni 2014, untuk memproduksi brake system kendaraan bermotor.

4. Grand Opening Ceremony PT MetalArt Astra Indonesia di Karawang pada Oktober 2014 untuk memproduksi forging parts.

5. Groundbreaking pabrik Sunfun Chain pada Oktober 2014 yang berlokasi di Yuhang District, Hang Zhou, China untuk memproduksi rantai motor sebanyak 6 juta unit per tahun.

6. Peresmian Shop&Drive dan Sales Office pada November 2014 di Manado yang merupakan sales office pertama di luar Jawa dan Bali.

7. Peresmian pabrik ke-3 PT GS Battery pada Desember 2014 di Kawasan Industri Bumi Semarang Baru, Mijen, Semarang yang akan memproduksi 2 juta aki mobil dan 3 juta aki motor per tahun.

SUMBER : Okezone.com