Lebaran, Impor BBM dan Elpiji Meningkat

[sucyresky]

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menambah porsi impor dalam menyiapkan ketersediaan cadangan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan juga elpiji saat Ramadan dan Lebaran tahun ini.

Vice President Domestic Gas PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra mengatakan, Ramadan dan Lebaran konsumsi elpiji akan mengalami peningkatan sebesar lima persen dari kebutuhan normal yang hanya mencapai sekitar 20.000 metrik ton (MT).

"Jadi penambahannya itu lima persen dari 20.000 itu," kata Trikora kepada Okezone di Jakarta.

Dengan adanya penambahan, kata Trikora, impor elpiji juga mengalami peningkatan, dari yang normalnya sebanyak enam kargo, khusus Ramadan dan Lebaran pertamina menambah satu kargo elpiji.

"Kita mengantisipasi kondisi normal ketahanan stok 17-19 hari, mekipun itu melebih yang ditetapkan Kementerian ESDM 11 hari yang penting kita jaga," tambahnya.

Mengenai impor BBM, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, stok untuk BBM jenis Premium ditingkatkan menjadi 19 hari dari yang sebelumnya 17 hari, begitu juga dengan Solar yang menjadi 22 hari dari stok normal yang hanya untuk 20 hari.

"Impornya kita taikin semua, biasanya 8 juta barel per bulan khusus puasa jadi Mei Juni tambah 1 juta, puasa 1 juta, jadi 3 juta totalnya kita tambah selama puasa tambah lebaran. Premium, solar separuhnya," kata Bambang.

Menurut Bambang, dengan adanya penambahan stok BBM itu, maka Pertamina sendiri menyediakan sekitar 160 ribu kiloliter per harinya, dari yang sebelumnya hanya sebesar 80 ribu kiloliter.

SUMBER : Okezone.com