Cara Rahmat Gobel Tenangkan Protes Masyarakat Soal BBM

[sucyresky]

JAKARTA - Saat membuka acara pasar murah yang bekerja sama dengan Artha Graha Peduli, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dihujani pertanyaan oleh masyarakat sekitar mengenai kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi),

"Pengalihan subsidi BBM itu bukan untuk dibakar-bakar, tapi dialihkan untuk kesejahteraan, yang lebih produktif," ucap Rahmat dikantornya, Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Rahmat menjelaskan, selama ini subsidi BBM tidak tepat sasaran dan dibakar di bukan sektor produktif. Hal ini pun dikatakan Rahmat sebagai perbuatan haram.

"Kalau dibakar mulu (BBM) yang tidak produktif itu haram. Makanya kita buat yang haram ini menjadi halal. Makanya kebijakan pak Jokowi kita dukung," sebutnya.

Mendengar jawaban tersebut, para masyarakat akhirnya setuju dan tidak ada yang protes lagi atas kenaikan harga BBM subsidi. "Setuju kan?," tambah Gobel.

Kendati demikian, Rahmat menyatakan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar, sehingga masyarakatnya harus hidup sejahtera.

"Kita adalah bangsa besar, jangan bilang bangsa miskin," tukasnya.

SUMBER : Okezone.com