Alasan Menteri Susi Tolak Reklamasi Pantai Jakarta

[sucyresky]

JAKARTA - Permasalahan reklamasi pantai yang terjadi di daerah utara Jakarta memang tak kunjung usai. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi juga mempunyai alasan menolak reklamasi tersebut.

Penelusuran Litbang Okezone, Senin (27/4/2015), ada beberapa alasan Menteri Susi menolak reklamasi pantai di Jakarta.

Alasan pertama Susi menolak reklamasi laut tersebut dikarenakan pemerintah belum pernah mengeluarkan izin reklamasi untuk membuat 17 pulau di Teluk Jakarta. Izin reklamasi untuk Muara Wisesa misalnya, sebetulnya masih dalam proses pengkajian dan masih status quo.

Selain itu, seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia, Jakarta adalah kawasan strategis nasional. Wilayah lautnya memiliki banyak aspek kepentingan keamanan, kegiatan ekonomi, sumber daya alam hingga fungsi lingkungan hidup. Hal inilah yang juga menjadi alasan Susi menolak reklamasi laut tersebut.

Di samping itu, banyaknya pipa kabel di bawah laut Jakarta yang membentang dari tengah laut Jawa ke Muara Karang, dan ditarik ke Tanjung Perak dan Tanjung Priok juga menjadi kekhawatiran tersendiri. Bila reklamasi dilakukan, maka dipastikan akan menimpa pipa dan hal itu tentu berbahaya.

Sekedar informasi, status ilegal izin reklamasi di kawasan Pluit City terkuak setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan bahwa izin reklamasi di kawasan laut strategis adalah wewenangnya, bukan wewenang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti yang diklaim Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pada 23 Desember 2014, pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 2238 yang memberikan izin melanjutkan reklamasi 17 pulau, salah satunya pembangunan pulau G seluas 160 hektar oleh PT Muara Wisesa Samudera, anak usaha Agung Podomoro (APLN).

SUMBER : Okezone.com