forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > >
Register Register
Notices

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 11th July 2015, 08:45 PM   #1
Sek Des
 
Join Date: 26 Jun 2015
Userid: 4003
Posts: 187
Likes: 0
Liked 5 Times in 4 Posts
Talking Diognosa kehamilan

Assalamualaikum sahabat muslim lagi apa sekarang gimana kabar kalian,Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan 40 minggu ini disebut Kehamilan Matur (Cukup Bulan). Bila kehamilan lebih dari 43 minggu disebut Kehamilan Postmatur. Kehamilan antara 28 dan 36 minggu disebut Kehamilan Prematur.
Kehamilan yang terakhir ini akan mempengaruhi viabilitas (kelangsungan hidup) dari bayi yang dilahirkan, karena bayi yang terlalu muda mempunyai prognosis buruk.
Di tinjau dari tua kehamilan, kehamilan dibagi dalam 3 bagian : masing-masing kehamilan triwulan pertama antara 0 sampai 12 minggu, kehamilan triwulan kedua antara 12 sampai 28 minggu dan kehamilan triwulan ketiga antara 28 minggu sampai 40 minggu.
Dalam triwulan pertama alat-alat mulai dibentuk. Dalam triwulan kedua alat-alat telah dibentuk, tetapi belum sempurna dan viabilitas janin masih disangsikan. Janin yang dilahirkan dalam trimester terakhir telah viable (dapat hidup). Bila hasil konsepsi yang dikeluarkan dari cavum uteri pada kehamilan dibawah 28 minggu disebut Abortus (Keguguran). Bila hal ini terjadi di bawah 36 minggu disebut Partus Prematurus (Persalinan Prematur). Kelahiran dari 38 minggu sampai 40 minggu disebut Partus Aterm.
A. TANDA-TANDA KEHAMILAN
Pada wanita hamil terdapat beberapa tanda atau gejala, antara lain sebagai berikut :
a) Persumtif (Dugaan)
1. Amenorhoe
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan dan bila persalinan diperkirakan akan terjadi.
2. Nausea (enek) dan Emesis (muntah)
Enek terjadi umumnya pada bulan-bulan pertama kehamilan, disertai kadang-kadang oleh emesis. Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut Morning Sickness. Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologik. Bila terlampaui sering, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut Hiperemesis Gravidarum.
3. Mengidam (sering mengingini makanan dan minuman tertentu)
Mengidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan.
4. Pingsan
Sering dijumpai bila berada pada tempat-tempat ramai. Dianjurkan untuk tidak pergi ke tempat-tempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamilan. Hilang sesudah kehamilan 16 minggu.
5. Mammae menjadi tegang dan membesar
Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di mammae. Glandula montgomery tampak jelas.


6. Anoreksia (tidak ada nafsu makan)
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia, tetapi setelah itu nafsu makan timbul lagi, hendaknya dijaga jangan sampai salah. Pengertian makan untuk ”dua orang” sehingga kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tua kehamilan.
7. Sering Kencing
Terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan ketiga gejala bila timbul kembali karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kembali kandung kencing.
8. Obstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid.
9. Pigmentasi Kulit
Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas. Pada pipi, hidung dan dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai Cloasma Gravidarum. Areola mamae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang berlebihan. Daerah leher menjadi lebih hitam. Demikian pula, linea alba digaris tengah abdomen menjadi lebih hitam. Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormon kortiko steroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit.
10. Epulis
Suatu hipertrofi papilla ginggivae, sering terjadi pada triwulan pertama.
11. Varises
Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia eksterna, foffa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, timbul kembali pada triwulan pertama, kadang-kadang timbulnya varises merupakan gejala pertama kehamilan.
b) Tanda Mungkin
1. Perut membesar.
Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk, besar dan konsistensi dari rahim.
2. Tanda Hegar
Kalau 2 jari tangan dalam diletakkan dalam fornix posterior dan tangan satunya pada dinding perut depan di atas symphisis, maka ishmus uteri sedemikian lunaknya, seolah-olah corpus uteri tidak berhubungan dengan cervix.
3. Tanda Chadwick
Selaput lendir vulva dan vagina membiru.
4. Tanda Piscasek
Kadang-kadang teraba bahwa fundus uteri tak rata karena uterus lebih cepat tumbuhnya di daerah implantasi telur.
5. Tanda Braxton Hicks
Pada waktu pemeriksaan maka kadang-kadang corpus uteri yang lunak itu menjadi lebih keras. Hal tersebut disebabkan karena timbulnya kontraksi.
6. Teraba ballotement
7. PP test positif
c) Tanda Pasti
1. Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin.
2. Denyut jantung janin
a) Didengar dengan stetoskop-monoral laennec.
b) Dicatat dan didengar dengan alat doppler.
c) Dicatat dengan foto-electro kardiogram.
d) Dilihat pada USG.
3. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgent.


PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK KEHAMILAN
Jika seorang wanita datang memeriksakan diri, karena merasa diri hamil, maka tugas kita yang pertama ialah menanyakan apakah ia betul-betul hamil.
Jika kehamilan masih muda, maka kadang-kadang sukar untuk memberi kepastian, karena rahim belum teraba dari luar.
Akan tetapi dengan mencari gejala-gejala lain (colostrum, keadaan buah dada, mual dan muntah, dan lain-lain) dapatlah kita mempunyai pegangan.
Dalam hal yang sedemikian kita melakukan pemeriksaan dalam (toucher) karena dengan toucher ini kita dapat menemukan lebih banyak tanda-tanda kehamilan.
Jika kehamilan sudah lanjut misalnya lebih dari 5 bulan, maka pada umumnya lebih mudah menentukan kehamilan. Selain daripada menentukan kehamilan dengan pemeriksaan, kita juga harus mendapat kesan bagaimana keadaan kehamilan, keadaan jalan lahir dan kesehatan ibu.
Cara Pemeriksaan :
Pemeriksaan kebidanan terbagi dalam :
I. Anamnesa (tanya jawab)
II. Pemeriksaan
III. Diagnosa atau ikhtisar pemeriksaan
IV. Prognosa (ramalan)
V. Terapi (pengobatan)

I. ANAMNESA
1. Nama, umur, pekerjaan, nama suami, agama dan alamat. Maksud pertanyaan ini adalah untuk identifikasi (mengenali) penderita dan menentukan status sosial ekonominya yang harus kita ketahui, misalnya untuk menentukan anjuran apa atau pengobatan apa yang akan diberikan. Umur penting, karena ikut menentukan prognosa kehamilan, kalau umur terlalu lanjut atau terlalu muda maka persalinan lebih banyak resikonya.
2. Apa yang diderita (keluhan utama)
Apakah penderita datang untuk memeriksakan kehamilan ataukah ada pengaduan-pengaduan lain yang penting.
3. Tentang Haid
Ø Menarche
Ø Haid teratur atau tidak dan siklus
Ø Lamanya haid
Ø Banyaknya darah
Ø Sifatnya darah
Ø Haid nyeri atau tidak
Ø Haid yang terakhir
Anamnesa haid memberikan kesan pada kita tentang faal alat kandungan, haid terakhir, teratur tidaknya haid, dan siklusnya dipergunakan untuk memperhitungkan tanggal persalinan.
Yang dimaksud dengan haid terakhir adalah hari pertama dari haid yang terakhir.
4. Tentang Perkawinan
Ø Kawin atau tidak
Ø Berapa kali kawin
Ø Berapa lama kawin
Kalau orang hamil sesudah lama kawin, nilai anak tentu besar sekali dan ini harus diperhitungkan dalam pimpinan persalinan (anak mahal)
5. Kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ø Kehamilan
Adakah gangguan seperti perdarahan, muntah yang sangat, toxaemia gravidarum.


Ø Persalinan
Spontan atau buatan, aterm atau prematur, perdarahan, ditolong siapa (bidan, dokter)
Ø Nifas
Adakah panas atau perdarahan, bagaimana laktasi.
Ø Anak
Jenis kelamin, hidup atau tidak, kalau meninggal umur berapa dan sebabnya meninggal, berat badan waktu lahir.
Pertanyaan ini sangat mempengaruhi prognosa persalinan dan pimpinan persalinan, karena jalannya persalinan yang lampau adalah hasil ujian-ujian dari segala faktor yang mempengaruhi persalinan.
6. Kehamilan sekarang
Kapan mulai merasa pergerakan anak
Ø Kalau kehamilan masih muda adakah mual, muntah, sakit kepala dan perdarahan.
Ø Kalau kehamilan sudah tua adakah bengkak dikaki atau muka, sakit kepala, perdarahan, sakit pinggang dan lain-lain.
Keluhan ini nanti harus diingat dalam memberi pengobatan.
7. Anamnesa keluarga
Adakah penyakit keturunan dalam keluarga, anak kembar atau penyakit menular yang dapat mempengaruhi persalinan.
8. Kesehatan badan
Pernahkah sakit keras atau operasi.
Bagaimana nafsu makan, miksi dan defekasi.

II. PEMERIKSAAN
A. PRINSIP DASAR DAN TEKNIK PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik merupakan salah satu cara untuk mengetahui gejala atau masalah kesehatan yang dialami oleh pasien. Pemeriksaan fisik bertujuan untuk mengumpulkan data tentang kesehatan pasien, menambah informasi atau menyangkal data yang diperoleh dari riwayat pasien, mengidentifikasi masalah pasien, menilai perubahan status pasien serta untuk mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang telah diberikan. Dalam melakukan pemeriksaan fisik terdapat teknik dasar yang perlu dipahami, diantaranya :
1) Inspeksi (periksa pandang)
2) Palpasi (periksa raba)
3) Auskultasi (periksa dengar)
4) Perkusi (periksa ketuk)

1. Inspeksi
Inspeksi merupakan proses pengamatan atau observasi untuk mendeteksi masalah kesehatan pasien. Cara efektif melakukan inspeksi adalah sebagai berikut :
a. Atur posisi sehingga bagian tubuh dapat diamati secara detail.
b. Berikan pencahayaan yang cukup.
c. Lakukan inspeksi pada area untuk ukuran, bentuk, warna, kesimetrisan, posisi dan abnormalitasnya.
d. Bandingkan area sisi tubuh dengan bagian tubuh lainnya.
e. Jangan melakukan inspeksi secara terburu-buru.
2. Palpasi
Palpasi merupakan pemeriksaan dengan menggunakan indera peraba, yaitu tangan untuk menentukan ketahanan, kekenyalan, kekerasan, tekstur dan mobilitas. Palpasi dibutuhkan kelembutan dan sensitivitas, untuk itu hendaknya menggunakan permukaan palmar jari, yang dapat digunakan untuk mengkaji posisi, tekstur, konsistensi, bentuk massa dan pulsasi. Sedangkan untuk temperatur atau suhu hendaknya menggunakan bagian belakang tangan dan jari. Pada telapak tangan dan permukaan ulnar tangan lebih sensitive pada getaran.

3. Perkusi
Perkusi merupakan cara pemeriksaan dengan melakukan pengetukan pada bagian tubuh dengan ujung-ujung jari atau alat untuk mengetahui ukuran, batasan, konsistensi organ-organ tubuh, dan menentukan adanya cairan dalam rongga tubuh. Ada dua cara dalam perkusi yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. Cara langsung dengan menyentuh secara langsung menggunakan satu atau dua jari atau dengan alat dan cara tidak langsung dengan menempatkan jari tengah tangan diatas permukaan tubuh dan jari tangan lain dan telapak tidak pada permukaan kulit, setelah menyentuh jari tangan ditarik ke belakang. Hasil perkusi secara umum dibagi menjadi tiga macam, diantaranya Sonor yakni suara yang terdengar pada perkusi paru normal, pekak suara yang terdengar pada perkusi otot dan timpani suara yang terdengar pada abdomen bagian belakang lambung. Selain itu terdapat suara yang terjadi diantara suara tersebut, seperti redup suara antara Sonor dan Pekak dan Hipersonor antara Sonor dan Timpani.
4. Auskultasi
Auskultasi merupakan cara pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi yang dihasilkan oleh tubuh melalui alat. Dalam melakukan auskultasi beberapa hal yang perlu didengarkan diantaranya :
a. Frekuensi atau siklus gelombang bunyi.
b. Kekerasan atau amplitude bunyi.
c. Kualitas bunyi dan lamanya bunyi.
B. PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU HAMIL
Pemeriksaan pada ibu hamil dapat dilakukan dengan beberapa pemeriksaan secara umum meliputi pemeriksaan umum dan pemeriksaan kebidanan.


Anak Tunggal atau Kembar Tanda anak kembar ialah : § Perut lebih besar dari pada yang sesuai dengan tuanya kehamilan § Meraba 3 bagian besar atau lebih § Meraba 2 bagian besar berdampingan § Meraba banyak bagian-bagian kecil § Mendengar bunyi jantung anak pada dua tempat dengan sama jelasnya dan dengan perbedaan frekwensi 10 denyut atau lebih dalam 1 menit. § Pemeriksaan USG. VI. Letak Anak Letak anak sangat penting berhubung dengan prognosa persalinan, diantaranya : § Situs Yaitu letak sumbu panjang anak terhadap sumbu panjang ibu. § Habitus Yaitu bagaimana bagian-bagian dari anak seperti kepala, badan, tangan, kaki itu letaknya satu terhadap yang lain. § Posisi Yaitu kedudukan salah satu bagian anak yang terutama terhadap dinding perut ibu atau jalan lahir. § Presentasi Yaitu apa yang menjadi bagian yang terendah. VII. Anak Intrauterine dan Ekstrauterine § Tanda-tanda bahwa anak di dalam rahim adalah : 1. Waktu meraba anak, uterus berkontraksi. 2. Kadang-kadang ligamentum rotunda teraba kiri kanan dari tumor yang mengandung anak. VIII. Keadaan Jalan Lahir Pemeriksaan panggul, adapun ukuran panggul itu terdiri dari ukuran panggul yang diuur bagian luar saja disebut ukuran panggul luar. Diantaranya : Ø Distansia Spinarum Yaitu jarak SIAS kanan dan kiri (normal 23-26 cm) Cara pemeriksaan : Kaki pasien diluruskan kemudian meraba SIAS kiri dan kanan. Ujung jangka panggul diletakkan pada ke SIAS, skala dibaca. Ø Distansia Cristarum Jarak terjauh antara crista illiaka kanan dan kiri (normal 26-29 cm) Jangka panggul digeser ke atas kira-kira 5 cm di belakang dan diatas SIAS untuk mencari crista illiaka. Jangka panggul diletakkan pada bagian terbesar dari crista illiaka kanan kiri jika perbedaan antara distansia spinarum dan distansia cristarum adalah 2,5-3 cm lebih besar cristarum maka lengkungan crista illiaka itu normal. Ø Conjugata Externa Yaitu jarak antara tepi atas simpisis dan prosesus spinosus Jumbal V (tulang pinggang ke V) normal 18-20 cm. Cara pemeriksaan : a. Dengan posisi ibu berdiri Bidan berada disebelah ibu, tangan kiri ibu diangkat keatas memegang bahu kanan. Pengukuran dimulai dengan meletakkan ujung jangka ke tepi atas simpisis dan ujung yang satunya lagi diletakkan di prosesus lumbal ke V kemudian dibaca pada skala hari dari pengukuran. b. Dengan posisi ibu tidur miring ke kiri Bidan berada disebelah kanan ibu (ibu tidur membelakangi bidan) pengukuran dimulai dengan meletakkan ujung jangka ke tepi atas simpisis dan ujung yang satunya lagi diletakkan di prosesus lumbal V. Kemudian dibaca pada skala hasil dari pengukuran. Ø Lingkar Panggul Alat yang dipakai mengukur lingkar panggul ialah pita ukur/metelin. § Cara pengukuran dilakukan dengan : Ujung pita pengukur ditempatkan diatas simpisis. Dikelilingkan ke belakang dan keatas simpisis lagi dengan melalui pertengahan SIAS kanan ke pertengahan trochanter mayor kanan, ke pertengahan trochanter mayor kiri, ke pertengahan SIAS sebelah kiri dan kemudian kembali ke atas sympisis kemudian dibaca pada skala hasil dari pengukuran (normal 80-90 cm) IX. Keadaan Umum Penderita Keadaan umum ibu tentu juga sangat mempengaruhi prognosa persalinan, ibu yang lemah atau sakit keras tentu tak dapat diharapkan menyelesaikan persalinan dengan baik. IV. PROGNOSA Ø Setelah pemeriksaan selesai maka atas dasar pemeriksaan harus dapat kita membuat prognosa atau ramalan persalinan, artinya kita berusaha meramalkan apakah persalinan kira-kira akan berjalan dengan biasa atau sulit dan berbahaya. Ø Ramalan ini perlu untuk menentukan apakah penderita harus bersalin dimana, apakah harus dipimpin oleh dokter ahli atau bidan, apa yang harus disediakan supaya persalinan dapat berlangsung dengan selamat untuk ibu dan anak. V. TERAPI (PENGOBATAN) Ø Tujuan dari terapi pada wanita hamil ialah untuk mencapai taraf kesehatan yang setinggi-tingginya dalam kehamilan dan menjelang persalinan. Ø Yang paling sering memerlukan pengobatan atau perawatan : § Anemia § Penyakit defisiensi lainnya seperti hypovitaminose § Hyperemesis gravidarum § Perdarahan dalam kehamilan § Kelainan letak § Toxaemia gravidarum § Kegelisahan menjelang persalinan Ø Selanjutnya ibu harus diberi nasehat mengenai cara-cara kehidupan waktu hamil, berapa kali sebulan ia harus memeriksakan diri, apa tanda-tanda bahaya, bila ia harus masuk rumah sakit atau apa yang harus disediakan kalau akan bersalin di rumah.Diagnosa kehamilan

Last edited by ani126; 11th July 2015 at 08:47 PM..
ani126 is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
4 Cara Menjaga Kehamilan Muda hanifmaulana09 Bumil Ibu Hamil 5 15th April 2016 02:20 AM
Risiko Kehamilan Diatas Usia 35 Tahun ayuanggraeni Health Kesehatan 1 19th May 2015 10:11 AM
Obat Herbal Sulit Menelan Pada Kehamilan feranurjanah Health Kesehatan 1 26th March 2015 03:50 PM
Tips Menjaga Kulit Selama Kehamilan hanifmaulana09 Health Kesehatan 4 19th December 2014 01:31 PM
Tips Menjaga Kulit Selama Kehamilan hanifmaulana09 Health Kesehatan 2 17th December 2014 08:48 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 08:30 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts