Gimana sih mengatasi tenggorokan serak?

[ajivets]

Hidup sehat yang kurang tepat sering menjadi pemicu radang tenggorokan. Radang tenggorokan sendiri adalah kondisi ketika dinding tenggorokan menebal atau membengkak. Atau biasanya juga bisa terjadi karena pita suara mengalami peradangan. Hal ini bisa terjadi apabila pita suara melakukan pekerjaan yang melampaui batas.

Misalnya Anda terlalu banyak berteriak dan mengeluarkan suara, terlalu banyak bernyanyi dalam waktu yang lama, dan sebagainya. Penyakit ini bisa disebabkan oleh dua faktor penyebab, yaitu virus dan bakteri. Virus yang menyebabkan radang tenggorokan adalah virus coxsackie, sedangkan nama bakteri penyebab radang tenggorokan adalah bakteri streptokokus.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri streptokokus diketahui berpotensi bisa menjadi lebih berbahaya ketimbang penyakit yang diakibatkan oleh virus. Namun radang yang disebabkan oleh bakteri ini umumnya hanya berkisar 10-20 % saja dari semua kasus yang terjadi. Sedangkan sisanya didominasi oleh infeksi virus yang terkadang juga disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab influenza.

Apa gejala kita terserang radang tenggorokan ?

Saat hidup kurang sehat yang mengurangi resistansi sistem imun tubuh, radang tenggorokan dapat menyerang dengan tiba-tiba. Radang tenggorokan ini biasanya ditandai dengan rasa sakit pada tenggorokan, bahkan bisa membuat penderita menjadi kesulitan menelan makanan atau minuman. Kelenjar pada leher biasanya juga akan membengkak, dan apabila dilihat ke dalam mulut maka akan terlihat warna merah yang disertai dengan bercak putih.

Terkadang penderita juga akan mengalami demam, meskipun pada beberapa kasus terutama pada radang yang disebabkan oleh virus, penderita lebih kecil potensinya mengalami demam.

Tenggorokan biasanya juga akan merasa kering dan gatal, sehingga terkadang akan membuat penderita radang tenggorokan menjadi mudah haus. Pada awalnya radang tenggorokan bisa membuat suara menjadi serak, namun jika tidak segera diobati maka yang akan terjadi adalah suara bisa hilang untuk beberapa waktu. Penderita juga bisa mengalami batuk dan pilek, atau justru sebaliknya. Biasanya batuk dan pileklah yang juga bisa menyebabkan radang tenggorokan.

Baca lebih lanjut >>>