Timbo Cafe, Tempat Makan Asyik Bagi Para Pelancong di Bandara Silangit

[je_tek]

Timbo Cafe (Foto: Istimewa)

Tidak lama lagi, Bandar Udara Silangit di Siborongborong, Tapanuli, Sumatera Utara akan diresmikan. Peresmian ini menandakan pengerjaan revitalisasi Bandara Silangit selesai dan bandara tersebut secara resmi akan melayani rute penerbangan internasional.
Menurut rencana, peresmian Bandara Silangit akan dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2017 oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dengan begitu, Bandara Silangit akan menjadi salah satu pintu pintu masuk wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara, khususnya dari Singapura.
Bandara Silangit memiliki luas total 1.424.400 meter persegi, dan luas terminalnya 2.600 meter persegi. Sementara tercatat, sudah ada 15 mitra yang bekerja sama dengan pengelola Bandara Silangit, PT Angkasa Pura II (Persero). Ke-15 mitra antara lain 4 maskapai, 3 restoran, 2 gallery/travel, 1 kargo dan 1 grown handling.


Chairman “Timbo Cafe” Herbert Timbo Siahaan (Foto: Istimewa)

Perubahan signifikan Bandara Silangit lantas tidak disia-siakan oleh salah satu pengusaha kuliner, Herbert Timbo Siahaan. Pria yang akrab disapa Timbo itu lalu membangun sebuah cafe unik dan nyentrik di Bandara Silangit yang dinamakan Timbo Cafe.
Timbo Cafe diresmikan pengoperasiannya hari ini dengan menyewa lahan 5,5 x 6 meter persegi di Bandara Silangit. Menurut Timbo, cafe buatannya ini menyajikan makanan dan minuman khas nasional yang bahan bakua atau bumbu masakannya berasal dari daerah lokal sekitar. Seperti Kopi Lintong, Nasi Goreng, Ayam Geprek dan sebagainya.
“Semua harga makanan dan minuman terjangkau. Tidak mahal," kata Timbo saat bercerita kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (10/10).


Timbo Cafe (Foto: Istimewa)

Yang unik dari Timbo Cafe, terpampang cover 14 tokoh dunia yang menginspirasi. Dua diantaranya bergambar Presiden Joko Widodo dan cover buku mantan Presiden Megawati berjudul; "Tertawa dan Menangis Bersama Rakyat". Tampilan Timbo Cafe juga terkesan klasik dengan ornamen batu bata merah yang ada di sekeliling cafe.
Jadi bagaimana, tertarik datang ke Timbo Cafe?

https://kumparan.com/wiji-nurhayat/t...ndara-silangit