Awal Pekan, Pelemahan Rupiah Masih Berlanjut

[sucyresky]

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berada di zona merah. Rupiah berada di bawah level support Rp12.442 per USD

“Waspada pelemahan Rupiah masih berlanjut. Rupiah masih mengalami pelemahan dan berada di level Rp12.470-Rp12.482 (kurs tengah Bank Indonesia),” kata Kepala Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada di Jakarta, Senin (5/1/2014).

Pelemahan rupiah juga berbarengan dengan rilis berita penyempurnaan PBI Nomor 16/21/PBI/2014 tanggal 29 Desember 2014, tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank dan Surat Edaran Ekstern Nomor 16/24/DKEM tanggal 30 Desember 2014. Perihal Penerapan Prinsip Kehati-hatian dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Nonbank.

Di sisi lain, kembali menguatnya USD setelah terkena imbas melemahnya laju Euro juga turut mempengaruhi pergerakan Rupiah. Langkah Economic Central Bank yang akan mengeluarkan stimulus, maupun berita terkait defisitnya neraca perdagangan di mana nilai ekspor dan impor di bulan November 2014 mengalami penurunan juga menjadi sentimen tambahan.

"Lonjakan inflasi Desember 2014 menjadi sentimen negatif yang melemahkan nilai tukar Rupiah,” pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com