Kredit Biaya Nikah Berisiko Lebih Besar untuk Perbankan

[sucyresky]

JAKARTA - Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang saat ini sedang berkembang pada perbankan Indonesia yakni kredit untuk nikah, disebut membuat bank harus meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, KTA memiliki nilai risiko yang cukup tinggi.
"Ada agunan saja risikonya tinggi, apalagi tidak ada agunan," kata Pengamat Perbankan Paul Sutaryono kepada Okezone belum lama ini.

Menurutnya, saat ini KTA cukup berkembang di Indonesia. Sehingga, banyak bank yang meluncurkan produk KTA baru, salah satu yang menarik adalah kredit untuk nikah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Hasamitra, Sulawesi Selatan.

"Itu menarik. Boleh-boleh saja bank mengeluarkan produk itu sejauh penilaiannya baik," kata dia.

Namun, Paul menjelaskan bahwa akan sedikit sulit pihak bank mengawasi kredit tersebut. Sebab, kredit tersebut tidak ditujukan untuk pembelian barang yang terlihat.

"Iya, kalau motor atau mobil kan kalau tidak bisa melunasi, nanti barangnya bisa diambil, tapi kalau nikah tidak bisa seperti itu," jelas dia.

SUMBER : Okezone.com