Paduan Suara Indonesia Borong 16 Emas di Xinghai Prize International Choir Championsh

[andi.teguh]

Kelompok paduan suara dari Indonesia menorehkan prestasi yang luar biasa dengan memborong 16 medali Emas di ajang kompetisi paduan suara internasional, 1st Xinghai Prize International Choir Championships 2012 yang diselenggarakan pada 8-14 November di Guangzhou/Canton, China.

Kompetisi paduan suara internasional ini diberi nama dari komposer China terkenal, Xian Xinghai (1905-1945) dengan karyanya “Yellow River Cantata.” Seri event dari Interkultur di Guangzhou ini mengundang lebih dari 100 paduan suara di dunia. Kompetisi ini dibagi 2 bagian, yaitu The Guangzhou International Open Competition dan Xinghai Prize International Choir Competition.

The Guangzhou International Open Competition terbuka bagi semua paduan suara amatir, terlepas dari prestasi yang pernah diraihnya. Tidak masalah apakah peserta pernah mengikuti kompetisi internasional atau baru pertama kali ikut kompetisi.

Adapun Xinghai Prize International Choir Competition adalah kompetisi berperingkat tinggi yang dirancang untuk paduan suara yang telah berpengalaman dalam kompetisi internasional.

The Guangzhou International Open Competition

Dalam kompetisi ini ada 11 kategori yang dipertandingkan, Indonesia meraih emas di 6 kategori. Kategori yang tidak menyumbangkan medali adalah Male choirs, Female choirs, Chamber choirs and vocal ensembles of equal voices, dan Mixed chamber choirs and vocal ensembles yang didominasi China.

Kategori yang paling banyak menyumbangkan emas adalah Folklore, yaitu 6 emas. Disusul kategori Mixed youth choirs dan Children’s choirs II masing-masing 3 emas, Mixed choirs 2 emas, serta Youth choirs of equal voices dan Pop, jazz, gospel masing-masing 1 emas.

Medali emas paling banyak dipersembahkan oleh The London School of Public Relations Choirs dengan konduktor Giovanni Tomasowa, yaitu 3 emas untuk kategori Mixed choirs, Folklore, serta Pop, jazz, gospel.

Dua emas dipersembahkan oleh Gita Swara Nassa Indonesia Youth Choir dari Sekolah Nasional 1 Bekasi untuk kategori Children’s choirs II dan Mixed youth choir. Exodia Youth Choir untuk kategori Mixed youth choirs dan Folklore. Enharmonic Singers SMAN 1 Pandaan untuk kategori Mixed youth choirs dan Folklore. Mercu Buana University Choir untuk kategori Mixed choirs dan Folklore.

Adapun 1 emas diraih Spensix Choir, Paduan Suara SMPN 6 Surabaya untuk kategori Children’s choirs II. Cita Hati Behemoth Voices untuk kategori Children’s choirs. PSM Satya Dharma Gita FH Undip untuk kategori Youth choirs of equal voices. Sixers Voice Choir SMAN 6 Surabaya untuk kategori Mixed youth choirs. Tiberias Children’s Choir untuk kategori Folklore. Serta Gema Taman Khatulistiwa untuk kategori Folklore.

Selain emas, paduan suara Indonesia juga meraih 6 perak dan 1 perunggu. Medali perak direbut oleh Tiberias Children Choir (Children’s choir I), Enharmonic Singers SMAN 1 Pandaan (Mixed youth choir), Vajra Gita Nusantara Choir (Mixed choir), Gema Taman Khatulistiwa (Pop, jazz, gospel), PSM Satya Dharma Gita FH Undip (Folklore) dan Tehilah Choir Halmahera (Folklore).

Adapun perunggu diraih Adorote Choir dengan konduktor Heru Kuswantoro untuk kategori Children’s Choirs I.

Xinghai Prize International Choir Competition

Dalam kompetisi ini ada 7 kategori yang dipertandingkan. Indonesia meraih penghargaan di 4 kategori, yaitu Children’s choir, Mixed choir, Folklore, dan Pop, jazz, gospel.

Diponegoro University Choir mempersembahkan 1 penghargaan Platinum untuk kategori Folklore dan 2 penghargaan Golden untuk kategori Mixed choir dan Pop, jazz, gospel.

Paduan Suara Mahasiswa Universitas Hasanuddin (PSM Unhas) meraih 1 penghargaan Platinum untuk kategori Folklore dan 1 penghargaan Golden untuk kategori Pop, jazz, gospel. Demikian juga Mercu Buana University Choir yang meraih 1 penghargaan Platinum (Folklore) dan 1 penghargaan Golden (Mixed choir).

Penghargaan Platinum juga dipersembahkan Exodia Youth Choir (Youth choir) dan Vox Angelica Choir (Mixed choir). Adapun 1 penghargaan Golden diraih Paduan Suara Anak Surabaya untuk kategori Children’s choir.

Dua paduan suara Indonesia, yaitu Talaud Serafin Choir dan Rafflesia Chamber Singers juga dinilai sukses berpartisipasi.

Terima kasih dan selamat buat kelompok paduan suara Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia internasional.



sumber