60 KK miskin Bengkalis peroleh rumah RLH

[partisusanti]

Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 60 Kepala Keluarga miskin di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis memperoleh rumah layak huni (RLH) permanen berukuran 6 x 6 meter dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Program RLH ini, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis membantu masyarakat miskin untuk mendapatkan penghidupan yang layak," kata Bupati Herliyan Saleh, di Bengkalis, Kamis.

Menurut Herliyan, rumah merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia. Dengan mendapatkan rumah yang layak untuk ditempati, maka keluarga miskin di Bengkalis bisa terentaskan.

Ia mengatakan, RLH merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk keluarga miskin melalui pemberian RLH sebanyak 600 unit per tahun.

"Rumah tersebut dibagikan pada keluarga kurang mampu di delapan kecamatan di Bengkalis. Sejak tahun 2011 hingga 2014 telah etrbangun sebanyak 2.400 unit RLH. Insya Allah, pada akhir 2015, sebanyak 3.000 warga keluarga miskin akan mendapatkan rumah layak huni," kata Herliyan Saleh.

Ia berharap dengan diberikannya rumah layak huni tersebut, maka kebijakan ini sekaligus menjadi satu program strategis dalam upaya mengentaskan warga miskin di daerah ini.

Selain menyerahkan rumah layak huni kepada warganya, Herliyan Saleh juga menyerahkan kartu jaminan kesehatan masyarakat daerah (Jamkesmasda), serta enam unit ambulance kepada kepala desa dan kepala Puskesmas untuk memudahkan masyarakat menjangkau fasilitas kesehatan.

Desa yang menerima ambulance tersebut adalah Desa Lubuk Muda, Sumber Jaya, Tanjung Belit, Desa Sadar Jaya dan Desa Bandar Jaya, serta Puskesmas Sadar Jaya.

Pemberian kartu Jamkesmasda dan ambulance desa, merupakan program strategis Pemkab Bengkalis untuk meningkatkan taraf kesehatan warga.

"Melalui program Jamkesmasda, Pemkab Bengkalis membebaskan seluruh biaya pengobatan dan perawatan di Puskesmas, RSUD Bengkalis, Kecamatan Mandau maupun RSUD di Kabupaten Siak, Dumai maupun Pekanbaru.


http://www.antaranews.com/berita/481..._campaign=news