Banyak kita temui di warung makan serba resep sayur jengkol, apalagi telah diteliti manfaat jengkol baik untuk kesehatan ginjal. Walau memiliki bau yang khas bagi yang akan menyantapnya, dan tidak sedikit orang yang menolak menyantapnya karena baunya, ternyata dari sekian banyak penelitian menyebutkan bahwa jengkol memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal anda.
Hal ini semakin membuat orang yang menyukai berbagai masakan berbahan jengkol semakin mantab untuk menyantapnya. Apa saja yang bisa dilakukan oleh sayuran yang satu ini untuk kesehatan kita? simak penuturan kami mengenai manfaat jengkol untuk kesehatan jantung anda.
Apakah benar jengkol baik untuk kesehatan ginjal?
Jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) dalam sistem pencernaan yang dibuang ke ginjal yang disebut jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7), asam jengkolat membentuk kristal tak larut.
Kandungan asam jengkolat pada biji jengkol bervariasi, tergantung pada varietas dan umur biji jengkol. Jumlahnya antara 1 – 2 % dari berat biji jengkol. Tetapi yang jelas asam jengkolat ini dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Penyebabknya adalah terbentuknya kristal asam jengkolat yang akan dapat menyumbat saluran air seni. Jika kristal yang terbentuk tersebut semakin banyak, maka kelama-lamaan dapat menimbulkan gangguan pada saat mengeluarkan air seni.
Bahkan jika terbentuknya infeksi yang dapat menimbukan gangguan-gangguan lebih lanjut. Asam jengkolat mempunyai struktur molekul yang menyerupai asam amino sistein yang mengandung unsur sulfur, sehingga ikut berpartisipasi dalam pembentukan bau. Molekul itu terdapat dalam bentuk bebas dan sukar larut ke dalam air. Karena itu dalam jumlah tertentu asam jengkolat dapat membentuk kristal.