---- source:
http://www.hobbymiliter.com/4264/men...ntuan-militer/ -------
Hobbymiliter.com – Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan bahwa negaranya mampu berdiri sendiri tanpa bantuan militer Amerika Serikat. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah forum korespondensi internasional di Filipina pada Jumat, 7 Oktober.
Lorenzana juga menyerukan agar hubungan antara Filipina dan Amerika Serikat dikaji ulang. “Kongres (DPR) kami sebenarnya sudah memberi kami uang untuk mengadakan (pembelian) alutsista. Saya yakin mereka akan memberi kami lebih banyak (dana) jika kami tidak punya sumber dana lain,” kata sang Menhan, sembari mengindikasikan bahwa “kami bisa hidup tanpa bantuan (militer AS).”
Ia juga menekankan bahwa Kementerian Pertahanan Filipina sudah sejalan dengan pernyataan Presiden Rodrigo Duterte yang kerap mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menyebabkan Filipina menjadi gagal.
Lorenzana menyebut situasi hubungan antara Manila dan Washington saat ini bagaikan “berkendara diatas jalanan berlubang.”
Menhan Filipina, Delfin Lorenzana (kiri) beserta Presiden Rodrigo Duterte (kanan). Sumber: VOA News“Inilah mungkin waktunya untuk meninjau kembali hubungan kami. Kami tidak pernah mempertanyakannya. Pihak yang satunya lagi juga menilai hubungan kami tanpa tanda tanya, jadi sekarang saya ingin bertanya: Apakah kita mendapat manfaat? Apakah kita mendapat apa yang harusnya kita terima dari persekutuan dengan pihak Amerika?” kata Lorenzana.
Menhan Filipina mengatakan secara pribadi ia lebih suka agar pakta kerjasama bertajuk Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) ditinjau ulang. Pakta tersebut ditandatangani Washington dan Manila pada 2014 silam.
Pejabat tinggi pertahanan dan militer AS serta Filipina akan bertemu pada akhir bulan ini untuk membahas hal-hal yang dianggap menjadi ganjalan dalam hubungan militer kedua negara. Lorenzana mengakui pakta EDCA juga kemungkinan akan ikut dibahas dalam pertemuan tersebut.