Menteri PUPR: Dosa, Kalau Kita Tidak Manfaatkan Aspal Buton

[sucyresky]

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dosa buat semua masyarakat Indonesia jika tidak memanfaatkan aspal buton yang notabene hasil produksi dalam negeri.

Basuki menjelaskan, Indonesia memiliki 660 juta ton aspal buton yang selama ini hanya diekspor dan belum dimanfaatkan dengan maksimal di dalam negeri.

"Kita punya 660 juta ton aspal buton. Bisa dikelola, hasilkan macam-macam. Kemarin kita ketemu buton natural aspal yang hampir sama dengan trinidad. Dosa buat kita kalau enggak manfaatin aspal buton. Selama ini diekspor," kata Basuki di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Basuki menyebutkan, kerjasama yang dilakukan antara PT Pertamina (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dalam pengembangan bisnis aspal hybrid dengan grade tinggi.

"Finally, mou antara Wika dan Pertamina dalam pemanfaatan aspal terjadi hari ini. Udah lama, ketika saya di PU, ubek-ubek aspal buton, terus pas jadi komisaris, bikin pabrik, dan sekarang ada kesepahaman," tambahnya.

Menurut Basuki, kerjasama yang dilakukan antara Pertamina dan Wika akan memberikan banyak keuntungan. Apalagi, kata Basuki, pemerintah melalui Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR akan memastikan pasar dari aspal buton tersebut.

"Dengan kerja sama dengan pertamina, akan banyak keuntungan yang didapat. Saya dengan pak dirjen (Bina Marga) akan manfaatkan pasar itu. Tergantung produsen, berapa yang dihasilin, kami pakai kalo sekarang berapa yang diproduksi," tandasnya.

SUMBER : Okezone.com