membangun diri

[spgevent]

Menjadi seorang pekerja atau pengusaha yang profesional adalah dambaan setiap orang,karna kesuksesan bisa di bilang janji pasti bagi orang2 yang melakukan pekerjaan nya dengan profesional.Berbekal pengalaman dan pembelajaran yang baik membuat kita semakin tangguh dalam menghadapi rintangan.

Menurut pemikiran pribadi saya ada dua type orang yang mampu bertahan atau sukses menjalani hidup ini.

1.Orang yang pintar karna bakat lahir nya,type orang ini memang bisa di bilang sangat beruntung karna di lahir kan dengan pemikiran yang lebih pintar di banding kan dengan yang lain.Dari usia dini sudah memiliki banyak prestasi dalam hidup nya.Bagi type orang seperti ini rintangan terberat nya adalah diri sendiri,yaitu sifat "malas"
2.Orang yang pintar karna rajin,type orang seperti ini memulai masa ke emasan nya saat mereka sudah mampu menentukan dan mengelola pemikiran nya.Di awali dari dari petunjuk2 orang yang lebih berpengalaman,seperti guru atau orang tua.

Dari dua type orang pintar di atas final tes nya untuk menuju sukses adalah kuantitas dan kualitas pengalaman mereka.
Banyak orang dengan segudang pengalaman namun terlihat seperti berjalan di tempat,langsung kita ambil kesimpulan,pengalaman mereka tidak berkualitas sehingga tidak banyak manfaat untuk membangun karakter diri.
Orang dengan pengalaman yang berkualitas,terlihat biasa saja atau tidak heboh jika di ceritakan,namun isi nya lebih padat.Mereka belajar dan mencerna tiap pengalaman,analisa yang baik dari setiap kejadian akan menghasil kan suatu kesimpulan yang bisa di pakai di kemudian hari dan dapat berkembang mengikuti kebutuhan zaman.

Bisa kita lihat yang mana kah yang lebih baik antara kuantitas dan kualitas pengalaman belajar,
Siapa bilang kita tidak bisa memilih suatu pengalaman atau kasus yang akan kita lalui?

Mari kita mulai dari ini untuk menganalisa permasalahan dan resiko yang akan timbul saat kaki kita sudah melangkah ke arah yang akan kita jalani.Selalu ingat bahwa waktu tidak akan bisa di putar kembali.

"Waktu adalah komodity termahal dalam hidup ini"