Turunnya Harga Solar Sedikit Berdampak ke Pendapatan Nelayan

[sucyresky]

JAKARTA - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menilai, penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) solar subsidi Rp200 per liter sedikit memberikan dampak kepada pendapatan nelayan di Indonesia.

Ketua Dewan Pembina KNTI Riza Damanik mengatakan, sampai saat ini solar masih menjadi pilihan utama nelayan bagi kegiatan produksi perikanan tangkap maupun budidaya. Penurunan harga solar sejatinya akan menambah margin keuntungan usaha nelayan dan petambak. Secara kuantitas akan mengurangi ongkos produksi.

"Namun pengurangan tersebut diperkirakan hanya akan sedikit berdampak pada pendapatan," kata Riza kepada Okezone, Jakarta.

Apalagi, kata Riza, penurunan harga solar subsidi semakin tidak berasa bagi nelayan jikalau pemerintah tidak mengendalikan harga kebutuhan bahan pokok yang sudah terlanjur naik, menjaga tata niaga produk perikanan tetap menguntungkan nelayan dan petambak, memastikan kontinuitas pasokan BBM solar ke kampung-kampung nelayan, mengintrodusir teknologi penangkapan ikan untuk mendukung efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan BBM.

"Hal lain yang perlu menjadi perhatian pemerintah dalah konkretisasi pengalihan BBM ke gas untuk nelayan ini. Maju-mundurnya pemerintah dalam hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpastian dalam berusaha dan berpeluang kontraproduktif dengan upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan nelayan," tandasnya.

SUMBER : Okezone.com

[ferryrinaldi]

Mantap semoga pemerintah selalu membantu dan mensejahterakan rakyat kecil