Penyebab Dan Gejala Skoliosis Yang Harus Anda Tahu!

[anggisaputra]

Skoliosis atau melengkungnya tulang, merupakan suatu kondisi yang mana kondisi tersebut diakibatkan oleh tulang belakang yang melengkung secara tidak normal. Penyakit ini seringkali terjadi pada anak-anak yang belum melalui masa pubertas mereka.

Bagi sebagian besar kasus yang terjadi, skoliosis yang dialami oleh anak-anak termasuk kondisi yang ringan dan tidak memerlukan perawatan. Namun, harus tetap anda perhatikan apakan kondisi tersebut membuat anak anda merasa kesakitan atau bahkan bertambah parah.

Dan biasanya jika skoliosis ini sudah parah, maka gejala yang akan timbul adalah sulit untuk bernafas dan rasa nyeri yang dirasakan pada bagian tulang belakang yang tak tertahankan. Oleh karena itu sangat penting bagi anda untuk melakukan pencegahan sejak dini agar kondisi kesehatan anda tidak semakin buruk.

Gejala Skoliosis
Gejala skoliosis dapat anda lihat dari perubahan yang terjadi pada penampilan dada, pinggul dan bahu, berikut ini ada beberapa gejala yang bisa anda lihat dari penampilan fisik, diantaranya:

1. Salah satu bagian pinggul tampak lebih menonjol
2. Penderita skoliosis mungkin condong ke satu sisi
3. Salah satu bahu lebih tinggi
4. Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol

Inilah gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit skoliosis, oleh karena itu jika anda mengalami gangguan kesehatan seperti diatas, cobalah untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Penyebab Skoliosis
Kebanyakan penyakit skoliosis tidak bisa dicegah karena sering kali kondisi ini tidak diketahui penyebabnya. Ada beberapa tipe skoliosis yang dikelompokkan menurut penyebabnya seperti di bawah ini:

1. Skoliosis idiopatik. Kasus skoliosis yang tidak diketahui penyebab pastinya disebut idiopatik. Menurut penelitian, sekitar sepertiga penderita skoliosis idiopatik terkait faktor genetika. Skoliosis idiopatik diderita sebanyak 80 persen dari jumlah penderita skoliosis.
2. Skoliosis degeneratif. Skoliosis degeneratif terjadi akibat kerusakan bagian tulang belakang secara perlahan-lahan. Skoliosis tipe ini menimpa orang dewasa karena seiring bertambahnya usia, beberapa bagian tulang belakang menjadi lemah dan menyempit. Selain itu ada beberapa penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan tulang belakang yang bisa menyebabkan skoliosis degeneratif, seperti osteoporosis, penyakit Parkinson, motor neurone disease, sklerosis multipel, dan kerusakan tulang belakang yang terjadi akibat operasi.
3. Skoliosis kongenital. Skoliosis kongenital atau bawaan disebabkan oleh tulang belakang yang tidak tumbuh dengan normal saat bayi dalam kandungan. Selain itu ada juga beberapa gangguan pada saraf dan otot atau penyakit neuromuscular, seperti distrofi otot dan lumpuh otak.

Itulah penyebab dari skoliosis yang dapat anda ketahui, untuk itu sangat disarankan bagi anda yang sudah mengetahui gejala dari skolisosis untuk dapat menjauhi apa saja yang menjadi penyebab terjadinya penyakit ini.
Baca juga: Pengobatan Skoliosis Dengan Cara Alami

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat