2nd July 2015, 07:23 AM
|
#1
|
Wakil Camat
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
|
Bos Green Nitrogen, Tak Mau Orang Rugi karena Bisnisnya
Quote:
JAKARTA - Guna memperluas jaringan bisnis, kebanyakan pengusaha menerapkan franchise agar lebih dikenal masyarakat sekaligus mampu meraup untung tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
Namun, hal ini tidak dilakukan oleh Direktur Utama PT Global Insight Utama Adang Wijaya, pengusaha yang memulai usaha Green Nitrogen. Menurutnya, dia lebih memilih menggunakan sistem kekeluargaan dibandingkan franchise.
Sistem kekeluargaan yang dimaksud, adalah modal untuk usaha tidak selalu tetap. Menurutnya, sistem kekeluargaan untuk usaha memang berisiko besar. Namun, Adang mengatakan tidak ingin merugikan orang lain lewat usahanya ini.
"Saya tidak mau di franchise. Sudah banyak yang mau itu, tapi saya tidak mau. Saya lebih senang menggunakan sistem kekeluargaan. Saya tidak mau orang rugi karena usaha saya," ucapnya kepada Okezone belum lama ini.
Adang menuturkan, dengan sistem kekeluargaan ini semua yang bekerja akan melakukan pekerjaannya secara jujur, dan utamanya tidak mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan. "Saya mau semua kerja dimulai dari kejujuran. Ketika kita jujur semua akan berjalan dengan lancar. Apapun itu usahanya," tutur dia.
Pemilik Green Nitrogen ini mengatakan, dalam merintis usahanya (Green Nitrogen) membutuhkan dana yang cukup lumayan besar, yakni Rp150 juta. Dana tersebut diperolehnya dari orang tuanya. "Saya pinjam uang ibu saya, yang ketika itu ingin membeli sebuah mobil,"ucapnya.
"Kalau bukan keluarga siapa lagi yang bantu. Tapi nilai berharganya kepercayaan itu harus dipertanggung jawabkan. Tanggung jawab,tanggung jawab, itu kunci," tambah dia.
Dia menjelaskan, ketika ada yang ingin memulai usahanya ini dibutuhkan uang sebesar Rp100 juta, namun jika tidak mencukupi bisa dibicarakan secara kekeluargaan. Dia pun memberikan rekomendasi tempat yang sekiranya menguntungkan.
"Saya enggak akan lepas tanggung jawab, dengan hanya menyiapkan peralatan Green Nitrogen saja. Tapi saya akan beri rekomendasi yang terbaik, muali dari lokasi yang terbaik," tuturnya.
Selain itu, dia mengatakan setiap pekerja pun harus dibekali dengan pendidikan moral akhlak yang baik. Sehingga, nilai kejujuran bisa tercapai."Usaha yang baik tidak hanya dalam mengelolanya, tapi orang (pekerja) harus memiliki kejujuran dalam setiap pekerjaannya," tuturnya.
Saat ini, dia telah memiliki 400 tempat di setiap SPBU Pertamina dari Medan sampai Denpasar, dengan jumlah karyawan mencapai 1.500 pekerja. Dia berharap, para pengusaha bisa mengembangkan usahanya dengan proses kejujuran dan kekeluargaan. "Saya yakin proses ini simple dan dampaknya besar untuk usaha anda," ucapnya.
Sekadar Informasi, Adang Wijaya merupakan sosok yang mengubah pandangan orang terhadap angin ban kendaraan. Dia merupakan pemilik pengisian angin Nitrogen yang berada di setiap SPBU Pertamina yang ada.
|
SUMBER : Okezone.com
|
|
|
|