|
Register |
Notices |
Forumku the Lounge Welcome to Forumku the Lounge. Berita, Informasi Santai, Unik, Menarik, Menyenangkan, Memotivasi, Membanggakan. DAN POSITIF !!! |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
24th December 2015, 02:31 PM | #1 |
Sek. RT
Join Date: 26 Jun 2015
Userid: 4001
Posts: 27
Likes: 0
Liked 0 Times in 0 Posts
|
Sepuluh Desa di Gunungsindur Protes Keberadaan Truk Tambang
POJOKJABAR.com, BOGOR-Permintaan pembatasan jam operasional truk tambang di Kecamatan Gunungsindur, terus disuarakan. Tak hanya dari kalangan pelajar dan masyarakat, sepuluh kepala desa di Kecamatan Gunungsindur juga sepakat agar agar jam operasional truk tambang dibatasi. Desakan para kepala desa ini pun mendapat dukungan KNPI Gunungsindur. Permintaan itu sudah mereka buat dalam surat pernyataan. Mereka berharap jeritan hati masyarakyat Gunungsindur diperhatikan. Ketua KNPI Gunugsindur, Nurjaman mengatakan, mereka bersama sepuluh kepala desa sepakat mendesak agar pemberlakukan jam operasional truk tambang. Pemerintah Kabupaten Bogor, didesak bertindak. “Jika Bupati mengatakan kewenangannya di Pemrov, seharusnya mencarikan solusi. Nurhayanti (Bupati, red) bisa mengalihkan truk-truk melalui kali Cisadane hingga masuk tol,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (11/12/2015). Mereka mendesak Bupati serius menyikapi masalah truk tambang ini. Sebab, dampak dari truk-truk yang lalu lalang itu juga mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa di beberapa sekolah. Akibat bebasnya truk tambang ini, kata dia, sudah tidak terhitung berapa kerugian pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, jalan-jalan setiap hari dilalui truk tambang itu banyak yang hancur. Menurutnya, wajar para Kepala Desa di Gunungsindur sepakat agar diberlakukan pembatasan jam operasional truk tambang. Mereka segera melayangkan surat kepada Gubernur Jawa Barat, DPRD Provinsi, Polda Jabar, Pemkab Bogor, dan DRPD Kabupaten Bogor. Sementara itu Kepala Desa Cidokom, Sain Saputra mengatakan, mereka sudah mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait truk tambang. Bahkan, sudah banyak protes dilayangkan warga, tapi responnya sangat minim dari Bupati Bogor. Makanya, sepuluh kepala desa sepakat membuat surat peryataan agar pembatasan jam operasional truk tambang diberlakukan. “Pemkab harus tegas, jangan biarkan banyak korban berjatuhan. Sebab, sebulan kecelakaan berujung kematian selalu terjadi. Ini harus mendapat perhatian,” desaknya. sumber |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Mayoritas Masyarakat Dukung Keberadaan Go-Jek | sucyresky | Business and Economy! | 0 | 17th September 2015 07:19 AM |
Pembangunan dan Perekonomian Desa Jadi Tanggungjawab Kementerian Desa | nonasakamoto | Business and Economy! | 1 | 5th February 2015 05:42 PM |
Sepuluh Cara Mempercepat dan Menstabilkan Sinyal Wi-Fi | kloningan.gue | Forumku the Lounge | 1 | 16th January 2015 06:51 PM |
Sepuluh Mobil Paling Hemat di Indonesia | kloningan.gue | Forumku the Lounge | 0 | 30th October 2014 12:05 PM |
Sepuluh Museum Terfavorit di Indonesia | kloningan.gue | Forumku the Lounge | 0 | 17th September 2014 11:57 PM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|