Pengalihan Subsidi BBM Dialokasikan untuk Latih Petani

[sucyresky]

JAKARTA - Saat ini pemerintah sedang menggodok Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Rencananya, paling cepat draft tersebut akan masuk ke DPR pada pertengahan Januari mendatang.

Dengan keputusan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, pemerintah kini memiliki ruang fiskal yang sedikit lebar. Sehingga pemerintah bisa merancang biaya pembanguna infrastruktur dan sektor produktif lain.

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sendiri berencana untuk menambah anggaran pada kementeriannya. Nantinya dana tersebut akan di gunakan untuk melatih para petani.

Di bawah ini adalah petikan wawancara Okezone dengan Puspayoga beberapa waktu lalu.

Bagaimana dengan penambahan anggaran APBN di Kemenkop-UKM?

Pasti ada tambahan, pasti ada. Contoh, kan nanti kita adakan pelatihan bagi mereka yang terkena pengangguran sementara, PHK, nanti kita ajarkan bagaimana wirausaha.

Besarannya berapa Pak?

Anggaran belum ada hitungan-hitungan, tapi pasti ada pertambahan.

Pelatihan UKM buat petani seperti apa?

Misalnya petani tomat, harganya jatuh. Orang dikasih juga enggak mau menerima. Apalagi dijualkan? Lalu kita beri contoh saus tomat merek ABC, harga tomat jatuh tapi harga saus tomat tidak pernah turun.

Ini yang kita kasih contoh-contoh ini kan hilirisasi ya. Petani harus diajarkan hilirisasinya. Di situ supaya ada nilai tambahnya di sana.

Kita sudah data 250 kecamatan miskin, nanti per kecamatan anggarannya ada Rp2 miliar untuk para UKM.

SUMBER : Okezone.com