Marak Aksi Jual, IHSG Dibuka Terkoreksi

[sucyresky]

JAKARTA - Pasar saham Indonesia dibuka masih berada dalam tekanan. Banyaknya aksi jual, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tipis 2,9 poin menjadi 5.333.

Pagi ini, sebanyak 71 saham menguat, 32 saham melemah, dan 73 saham stagnan. Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp298,226 miliar dari 236,215 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 0,9 poin atau 0,10 persen menjadi 925,25, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 2,8 poin atau 0,3 persen menjadi 709,34, indeks IDX30 turun 0,5 poin atau 0,1 persen ke 476,51, dan indeks MNC36 terkoreksi 0,3 poin atau 0,1 persen ke 291,32.

Di Asia, indeks Nikkei melemah 285 poin atau 1,62 persen menjadi 17.038, indeks Hang Seng turun tipis 0,12 poin atau 0,12 persen menjadi 24.286, dan indeks Straits Times turun 0,66 persen ke 3.421.

Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor keuangan, infrastruktur, properti dan perdagangan menguat. Sementara sektor aneka industri turun paling dalam sebesar 1,2 persen.

Adapun Saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp175 ke Rp25.275, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp175 ke Rp55.475, dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp125 ke Rp11.875.

Sedangkan saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) turun Rp200 menjadi Rp4.700, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp175 menjadi Rp18.400, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 menjadi Rp35.525.

SUMBER : Okezone.com