forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia.

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 8th October 2012, 12:31 PM   #1
[M]
newbie
 
andi.teguh's Avatar
 
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
Default Perayaan HUT TNI dimeriahkan simulasi pengamanan presiden


Sejumlah prajurit TNI memperlihatkan kemampuannya melindungi tamu VVIP dan melumpuhkan pelaku teror pada perayaan HUT ke-67 TNI di Makodam I Bukit Barisan, Medan, Sumut, Jumat (5/10). (FOTO ANTARA/Septianda Perdana)



Medan (ANTARA News) - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-67 Tentara Nasional Indonesia di Sumatera Utara dimeriahkan simulasi pengamanan kunjungan presiden dan ibu negara yang diperagakan sejumlah prajurit dari berbagai satuan.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Makodam I Bukit Barisan di Medan, Jumat, simulasi pengamanan itu diawali dengan kedatangan presiden dan ibu negara yang mendapatkan pengawalan sejumlah petugas berpakaian sipil.

Ketika sedang melintas, disumulasikan datang kelompok tertentu yang melakukan pelemparan ke arah presiden dan ibu negara. Namun lemparan itu tidak mengenai presiden dan ibu negara karena dihalangi petugas pengamanan.

Sebagian petugas yang tidak menghalangi lemparan tersebut melakukan pengejaran dan pelumpuhan kelompok penyerangan dengan teknik bela diri karate.

Tidak lama berselang, datang kelompok tidak dikenal dalam jumlah lebih besar yang berupaya menghadang rombongan presiden dan ibu negara.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dikerahkan tim penanggulangan teror dari Batalyon Infanteri 100/Raider yang menggunakan persenjataan lengkap.

Pasukan penanggulangan teror itu melindungi dan mengantar presiden dan ibu negara ke kendaraan yang telah disiapkan untuk meninggalkan lokasi tersebut.

Sebelum simulasi pengamanan presiden dan ibu negara tersebut, diperagakan juga teknik bela diri militer yang dibawakan ratusan prajurit Kodam I Bukit Barisan.

Setelah itu, dilakukan defile pasukan melibatkan 2.233 personel sejumlah satuan Corps Polisi Militer, Batalyon Infanteri 100/Raider, Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti, Batalyon Infanteri 125/Simbisa, Batalyon Kavaleri 6/Serbu, Batalyon Arhanudse 11/BS, Batalyon Zipur 1/Dhira Dharma, Batalyon 8 Marinir Pangkalan Brandan, Paskhas TNI AU, dan Satuan Brimob Polda Sumut.

Ketika membacakan amanat Panglima TNI, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus mengatakan, mencermati perkembangan strategis global belakangan ini, bangsa Indonesia akan menghadapi delapan ancaman yang bersifat faktual.

Kedelapan ancaman itu adalah keamanan Selat Malaka, gerakan separatis, terorisme, pelanggaran wilayah perbatasan dan pulau terdepan, bencana alam, kegiatan ilegal, konflik horizontal, dan kelangkaan energi.

Karena itu, seluruh prajurit TNi dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan sambil membangun mekanisme kerja dan hubungan antarkemasyarakatan dan kelembagaan.

Kebulatan tekad itu dituangkan dalam tema HUT TNI yakni profesionalisme, semangat juang, dan soliditas TNI bersama segenap komponen bangsa dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
(I023/Z002)

sumber
Likes:(1)
andi.teguh is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 8th October 2012, 02:26 PM   #2
andi.teguh
[M]
newbie
 
andi.teguh's Avatar
 
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
Default Presiden terhibur atraksi salam TNI


Empat pesawat helikopter Colibri milik TNI AU beratraksi pada acara gladi bersih upacara peringatan ke-67 Hari Jadi TNI tahun 2012 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/10). (ANTARA/Widodo S. Jusuf)


Jakarta (ANTARA News) - Atraksi salam disertai gerakan serempak yang diperagakan oleh prajurit TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara pada akhir acara peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-67 memukau dan menghibur seluruh undangan yang hadir termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

Atraksi yang berlangsung di Apron Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat siang tersebut berlangsung setelah Presiden didampingi Panglima TNI dan para kepala staf angkatan turun dari mimbar kehormatan dan beristirahat sejenak dengan tamu undangan lainnya di tenda undangan sebelum mengakhiri upacara yang diikuti lebih dari 1.000 personel TNI itu.

Prajurit dari TNI Angkatan Darat mengawali salam yang dilengkapi gerakan-gerakan serempak itu sekitar lima menit kemudian dilanjutkan oleh prajurit TNI Angkatan Laut dan diakhiri oleh prajurit TNI Angkatan Udara. Presiden yang terhibur oleh kekompakan para prajurit, bertepuk tangan. Smentara Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Herawati Boediono tampak mengikuti dengan seksama atraksi para prajurit dari berbagai kesatuan di tiga matra tersebut.

Sebelumnya, Presiden selaku inspektur upacara peringatan ulang tahun TNI ke-67 tersebut melakukan pemeriksaan barisan pasukan upacara, menyaksikan defile dan juga atraksi dari pesawat tempur milik TNI AU dan juga Helikopter.

Acara juga dimeriahkan terbang lintas satu flight pesawat Super Tucano EMB-314 yang baru dibeli dari Empresa Braziliera de Aeronautica (Embraer) Brasil. Alutsista baru lainnya yang akan tampil dalam HUT TNI itu, yakni dua unit pesawat CN-295.

Rangkaian hari jadi TNI pada tahun ini dimeriahkan pula atraksi terjun bebas ratusan prajurit TNI. Aksi terjun payung Free Fall, tersebut dilakukan oleh seratus penerjun dari semua angkatan TNI, enam di antaranya adalah penerjun wanita yang sering mengikuti perlombaan terjun payung dan menorehkan prestasi.

Para penerjun itu terjun dari ketinggian 8.000 kaki, empat di antaranya membawa bendera masing-masing angkatan (TNI AD, AU, AL, serta bendera Merah Putih) yang kemudian dikibarkan di angkasa. Satu persatu penerjun pun mendarat dengan rapi di Lanud Halim Perdanakusuma.

Setelah penerjun terakhir yang membawa bendera Merah Putih mendarat, 10 pesawat Hercules C-130 terbang satu-persatu di ketinggian 9.000 kaki di langit Halim Perdanakusuma. Dari pesawat-pesawat Hercules itu, terjun lagi 600 penerjun payung statik.

Ke-600 penerjun payung statik itu terbagi dalam 25 unit Pasukan Lintas Udara (Linud) 328 Brigif 17. Pasukan Linud 328 Brigif 17 adalah pasukan khusus untuk menyerang area musuh dari lintas udara dalam medan perang.

Dalam sambutannya selaku inspektur upacara, Presiden menekankan agar TNI terus membina kemampuan sebagai penjaga kedaulatan dan pertahanan NKRI.

Acara tersebut juga dihadiri oleh menteri anggota kabinet Indonesia Bersatu II, Duta Besar negara sahabat dan sejumlah pejabat lainnya.

sumber
andi.teguh is offline   Reply With Quote
Old 8th October 2012, 02:30 PM   #3
andi.teguh
[M]
newbie
 
andi.teguh's Avatar
 
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
Default 67 tahun TNI, dari rumah dinas sampai peluru kendali


Sebagian brigade upacara HUT ke-67 TNI dari unsur TNI AL saat memperaragakan yel-yel mereka, di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat. Ketiga matra TNI mulai tahun lalu mendapat tambahan persenjataan dan wahana perang untuk mewujudkan konsep kekuatan esensial minimun. Bagi TNI AL, beberapa jenis kapal canggih dan kesenjataannya juga dipermodern. (ANTARA News/Ade P Marboen)


Jakarta (ANTARA News) - Selain jajaran perwakilan arsenal baru, upacara peringatan HUT ke-67 TNI kali ini relatif tidak ada yang baru. Dari sisi pernyataan, yang dikatakan Presiden Susilo Yudhoyono dari podiumlah yang menarik disimak.

Tidak ada demonstrasi penerbangan formasi Su-27/30 Flankers di udara, juga tidak F-16 Fighting Falcon, kecuali terjun statik pasukan lintas udara, terbang aerobatik Tim Jupiter dan Pegasus C-120 Colibri, dan terjun bebas 100 personel gabungan TNI.

Beberapa hal yang dikemukakan Yudhoyono (juga Panglima Tertinggi TNI/Angkatan Perang Indonesia), desain besar pemosisian Indonesia di kawasan dan dunia, tuntutan negara kepada semua personel TNI dalam hal tugas pokok, kesejahteraan mereka, dan tentu arsenal-arsenal baru TNI.

Cukup rinci Yudhoyono mengutarakan hal itu, di landasan apron Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma. Di belakangnya, di podium itu, berdiri Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Soeparno, dan Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Eddie Wibowo, serta Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Imam Sufaat.

Indonesia, katanya, tidak ingin memulai perlombaan senjata di kawasan. Setelah lama sekali tidak belanja persenjataan karena pembatasan dari negara produsen Barat dan ketiadaan uang, kini Indonesia mengejar ketertinggalannya. Paling tidak, Rp77 triliun disisihkan dari APBN kali ini untuk pos pertahanan dan sebagian besar untuk membeli persenjataan dan sistem pendukung serta pelatihan pengawaknya.

Kali ini, TNI AU dan TNI AL diberi keleluasaan lebih untuk memenuhi keperluan minimum esensialnya (MEF/Minimum Essential Force). Di antara persenjataan strategis yang baru diadakan (dibeli) pemerintah adalah tiga kapal selam Type 209 buatan Korea Selatan, lisensi dari Jerman. Kapal-kapal selam ini bukan yang tercanggih di kelasnya, namun moderat dan sanggup dibeli Indonesia.

Juga pesawat tempur Sukhoi 27/30 MKI Flanker dari Rusia, melengkapi yang telah ada di Skuadron Udara 11, berpangkalan di Makassar. Bukan cuma wahananya saja, namun juga peluru-peluru kendali dan avionika serta mesin-mesin barunya; karena produk Rusia ini --walau sangat canggih dan berwibawa-- namun boros dari sisi operasional.

Tujuh tahun kosong operasional, Skuadron Udara 21 di Pangkalan Udara Utama Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, mulai lagi diributkan dengan suara raungan mesin piston turboprop Embraer EMB-314 Super Tucano, menggantikan OV-10F Bronco. Baru empat memang, namun janji pemerintah adalah 16 unit pada waktunya, paling tidak delapan hingga 2014 nanti.

Yang paling gres adalah terbang lintas satu C-295 --versi perpanjangan CN-235 produk bareng CASA dan IPTN Indonesia-- yang baru tiba kemarin setelah terbang feri dari Sevilla, Spanyol. Dia dapat giliran setelah tim aerobatik Pegasus C-120 Colibri TNI AU berdansa di udara.

Itu baru sebagian dari sekian banyak arsenal baru yang dibeli negara melalui pemerintah. Dikatakan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, beberapa waktu lalu, 40 persen keperluan menuju MEF akan diwujudkan pada 2014 nanti alias akhir masa kepemimpinan Yudhoyono-Boediono. Menuju postur ideal MEF, proyeksi Kementerian Pertahanan adalah pada 2025.

Indonesia tidak ingin memiliki musuh; milikilah teman sebanyak-banyaknya. Inilah "motto" kebijakan luar negeri Indonesia sebagai penerjemahan doktrin "bebas-aktif" yang sering dipakai sejak masa Orde Baru. Keaktifan Indonesia di gelanggang internasional dari sisi militer dibuktikan dengan pengerahan batalion-batalion pasukan Indonesia ke dalam Pasukan Perdamaian PBB.

Saat ini tiga gelanggang diikuti pasukan TNI multi korps itu, yaitu di Lebanon Selatan, Kongo, dan Haiti di Amerika Tengah. Bahkan, dengan sponsor PBB dan beberapa negara sahabat, TNI dilengkapi pusat pendidikan pasukan perdamaian PBB dan ini satu-satunya di ASEAN. Impiannya, pusat pendidikan di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini menjadi pusat keunggulan Indonesia tentang ini.

Pada saat sama, di Laut China Selatan, sekitar lima sampai enam jam penerbangan dari Jakarta ke arah barat laut, ada konflik mengarah pengerahan militer antara Jepang dan China. Kepulauan Senkaku di tenggara daratan China, sepelemparan batu dari Taipei, yang dimiliki Jepang.

China menganggap klaim kepemilikan Jepang atas Kepulauan Senkaku itu tidak bisa diakui dengan sejumlah alasan historikal, pengelolaan nyata, dan banyak lagi. Sudah banyak ulasan bahwa konflik di Laut China Selatan antara Jepang dan China ini bisa berpengaruh besar pada keseimbangan kawasan dari sisi keamanan dan ekonomi global.

Adagium militer negara besar secara ekonomi adalah di mana ada kepentingan ekonomi-perdagangan-politik mereka, di sanalah militer diproyeksikan. Itu sebabnya Amerika Serikat memiliki demikian banyak armada di kawasan samudera dengan kapal-kapal induknya dan kapal-kapal selam, pesawat tempur strategis-taktisnya.

China jelas tidak mau menampik hal ini begitu saja, paling tidak melengkapi klaim sepihak atas hampir seluruh Laut China Selatan. Di sisi timurnya, ada Filipina, Brunei Darussalam, Viet Nahm, dan Malaysia yang juga mengajukan kapling-kapling atas perairan internasional yang ternama kaya sumber daya alam dan energi.

Kapal induk Liaoning baru saja diluncurkan (kembali) oleh Angkatan Laut China. Kapal induk bekas Uni Soviet yang dulu bernama Varyag ini dibeli China, direkondisikan sedemikian rupa dan dilengkapi persenjataannya. China bisa memproyeksikan kekuatan militernya melalui laut dengan begitu, walau tidak diakui terang-terangan.

Tidak ingin memacu ketegangan di kawasan, menahan diri, dan mengalihkan upaya-upaya melalui jalur diplomasi internasional. Indonesia berinisiatif dengan mempromosikan kode tata perilaku di Laut China Selatan, minimal kepada negara-negara ASEAN. Hal ini juga diamini Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, kepada publik; walau patroli kapal perang TNI AL di dalam perairan kedaulatan Indonesia tetap diintensifkan.

Untuk menjamin kedaulatan bangsa dan keutuhan wilayah sesuai mandat UU Nomor 34/2004, TNI jelas memerlukan wahana dan arsenal memadai. Apalagi negara-negara tetangga juga melakukan hal sama, Malaysia membeli empat kapal selam CA-2000 Scorpene buatan Perancis, Singapura setelah lama memiliki F-15 SG, juga telah memiliki helikopter serang AH-64D Apache Longbow, yang juga diupayakan dibeli Indonesia dari Amerika Serikat.

Pesan terakhir Panglima Tertinggi TNI/Angkatan Perang Indonesia kepada prajuritnya dalam amanat di podium pada 5 Oktober 2012 itu adalah meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya sehingga dapat mengawaki berbagai wahana dan arsenal yang telah dimodernkan itu.

Akan tetapi, prajurit TNI tetaplah manusia biasa, yang bisa bertugas baik jika "urusan belakang" sudah tidak jadi persoalan. Satu hal pokok yang kerap mengganggu adalah rumah dan perumahan di mana dia dan keluarganya bernaung.

TNI bersama Kementerian Pertahanan dan instansi terkait telah diperintahkan untuk membangun perumahan bagi prajurit secara besar-besaran. Kini anggota TNI diperkirakan sebanyak 440.000 orang dari berbagai matra, korps, dan unit.

Aturan pemakaian dan penempatan rumah-rumah dinas itu harus dibuat tegas dan jelas, demikian pesan Yudhoyono. Sama jelas seperti posisi Indonesia di panggung dunia, pun TNI di tengah bangsanya sendiri.

Selamat ulang tahun ke-67 TNI, jayalah selalu. (*)

sumber
andi.teguh is offline   Reply With Quote
Old 8th October 2012, 02:32 PM   #4
andi.teguh
[M]
newbie
 
andi.teguh's Avatar
 
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
Default Presiden: pemerintah bangun perumahan bagi prajurit TNI


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA)

Kami sudah mengeluarkan peraturan rumah dinas yang ketat agar ke depan tak akan ada lagi persoalan


Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengatakan, dalam dua tahun ke depan, pemerintah berencana membangun perumahan prajurit TNI dalam skala besar sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejehteraan prajurit.

"Dalam pelaksanaannya, saya minta Menteri Pertahanan, Panglima TNI dan tiga Kepala Staf Angkatan dapat bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkannya," kata Presiden dalam pidato kenegaraannya pada Peringatan HUT Ke-67 TNI, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.

Menurut Kepala Negara, dalam pembangunan perumahan itu, TNI bisa melibatkan Satuan Zeni TNI Angkatan Darat agar pembengunannya lebih cepat dan lebih efisien, dengan tetap menjaga kualitas bangunan.

"Ke depan, saya juga berharap aturan tentang penggunaan rumah dinas TNI ini ditetapkan dengan jelas dan tegas. Tidak boleh lagi muncul persoalan tentang hak penggunaan rumah dinas di lingkungan TNI sebagaimana yang terjadi saat ini," kata Presiden, menegaskan.

Presiden Yudhoyono mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan prajurit, seiring dengan upaya pmerintah untuk memajukan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah terus meningkatkan alokasi anggaran bagi kesejahteraan prajurit secara berkelanjutan.

"Saya minta agar prajurit memiliki kedisplinan dan kemampuan yang tinggi serta memiliki kecakapan yang diperlukan dalam mengawaki alutsista. Terus lah berlatih agar kalian siap mengemban tugas negara dan menjadi benteng dan andalan utama bangsa dalam memperjuangkan kepentingan nasional kita," kata Kepala Negara.

Sebelumnya, Kepala staf angkatan di tiga matra TNI telah mengeluarkan aturan yang ketat dalam penggunaan rumah dinas karena persoalan itu kerap menjadi "batu kerikil" bagi anggota TNI yang sudah memasuki masa pensiun.

"Kami sudah mengeluarkan peraturan rumah dinas yang ketat agar ke depan tak akan ada lagi persoalan," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/10).

Peraturan itu adalah tak ada lagi rumah dinas yang diperuntukkan bagi pegawai golongan III, namun rumah dinas hanya diberikan bagi pegawai golongan II dan tak bisa dibeli.

"Bagi prajurit yang pensiun pada 2010 dan setelahnya, harus meninggalkan rumah dinas setelah mereka pensiun. Termasuk saya juga harus pindah. Jadi, tak harus menunggu sampai istrinya meninggal," tukasnya.

Namun, lanjut dia, bagi prajurit yang pensiun sebelum tahun 2010, masih diberikan kesempatan hingga istri mereka meninggal dunia. Rumah dinas ini tidak untuk ditempati putra atau putrinya.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno juga mengaku sudah menerapkan peraturan ketat terkait rumah dinas ini. Rumah dinas prajurit TNI AL harus sudah diserahterimakan ke pemerintah hingga istri prajurit itu menjanda.

"Untuk rumah semidinas, TNI AL sedang mencari solusi terbaik agar menguntungkan kedua belah pihak karena hingga kini TNI AL belum bisa menemukan solusi dari status tanah milik TNI AL, tetapi rumahnya dibangun sendiri oleh prajurit.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat menyatakan persoalan rumah dinas di lingkungannya relatif tak ada masalah.

"Kami relatif lebih tertib," ujarnya. Di lingkungan TNI AU, para purnawirawan diberi kesempatan untuk menempati rumah dinas satu tahun bagi yang sudah memiliki rumah sendiri. Bagi yang belum memiliki rumah, TNI AU memberikan jangka waktu dua tahun untuk tinggal di rumah dinas, katanya.


sumber
andi.teguh is offline   Reply With Quote
Old 8th October 2012, 04:00 PM   #5
andi.teguh
[M]
newbie
 
andi.teguh's Avatar
 
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
Default Ribuan Masyarakat dateng Saksikan HUT TNI 2012



KODAM VII/WIRABUANA (8/10),- Peringatan hari ulang tahun ke-67 Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk wilayah Sulawesi Selatan, dilaksanakan secara terpusat di Kabupaten Bantaeng berlangsung sangat meriah. Ribuan masyarakat dari Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, dan Jeneponto tumpah ruah di seputar lapangan upacara dan ruas-ruas jalan di sekitar lapanganuntuk menyaksikan secara langsung detik-detik pelaksanaan upacara dilapangan Reklamasi Bantaeng, Jumat (5/10). Peserta upacara berjumlah sekitar 1.500 orang, terdiri atas TNI AD, AL, dan TNI AU, Brimob Polda Sulsel, anggota FKKPPI kabupaten Bantaeng, Satpol PP Kabupaten Bantaeng, dan anggota Gudep Pramuka Kabupaten Bantaeng.

Pelaksanaan upacara peringatan HUT TNI yang untuk kali pertama dipusatkan di luar kota Makassar, tepatnyadi kabupaten Bantaeng, 120 kilometer arah timur Kota Makassar, mendapat perhatian sekaligus mengundang pertanyaan dari beberapa kalangan, khususnya dari kalangan jurnalis. Pasalnya, upacara besar yang biasanya dilaksanakan di tingkat provinsi, untuk kali ini Pangdam VII/Wirabuana mengambil kebijakan untuk melaksanakannya di kabupaten Bantaeng sesuai hasil koordinasi pimpinan Kodam VII/Wirabuana dengan Pemkab Bantaeng. Salah satu pertimbangan HUT ke-67 TNI, 5 Oktober 2012, dilaksanakan di Bantaeng adalah karena kabupaten yang dijuluki Butta Toa ini telah dua kali menerima piala Adipura dan lingkungan kotanya cukup bersih.

Menurut Pangdam, kegiatan ini dilaksanakan di tingkat Kabupaten karena selama ini Kabupaten Bantaeng merupakan salah satu wilayah teritorial di Sulawesi Selatan, yang masyarakatnya belum mengenal lebih dalam tentang TNI. “Kabupaten Bantaeng sangat terkenal dengan kebersihannya. Inilah momen yang sangat tepat untuk mengenalkan TNI kepada masyarakat Bantaeng,” ujar Pangdam.

Upacara yang berlangsung pada pukul 09.00 ini diikuti kurang lebih 1500 prajurit TNI gabungan dari angkatan Darat, Laut dan Udara, kepolisian, Pamong Praja, FKPPI, serta Pramuka. Sebagai rangkaian kegiatan upacara, para undangan dan ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan detik-detik bersejarah ini,prajurit TNI juga menampilkan pertunjukan beladiri Yongmoodo, senam sajojo dan poco-poco, simulasi pembebasan tawanan dengan melibatkan prajurit Gultor dari Yonif 700/Raider.

Tidak hanya itu, 20 prajurit TNI juga turut diterjunkan dari helikopter pada ketinggian 5.000 kaki, 20 prajurit tersebut gabungan dari Yonif Linud 431/Kostrad dan Paskhas TNI AU. Aksi terjun payung ini ternyata mendapat perhatian yang sangat serius dari masyarakat yang hadir memadati empat sisi lapangan upacara dari kabupaten Bantaeng, Bulukumba, dan kabupaten Sinjai. Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Muhamad Nizam mengatakan bahwa TNI akan dihadapkan pada delapan kelompok ancaman keamanan bersifat faktual, yaitu keamanan Selat Malaka, terorisme, separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terdepan, bencana alam, kegiatan-kegiatan ilegal, konflik horizontal dan kelangkaan energi.

Untuk melengkapi kegiatan HUT ke-67 TNI di Bantaeng ini, pada 5 Oktober malam para prajurit TNI dari tiga angkata menyuguhkan aneka hiburan segar kepada masyarakat Bantaeng melalaui kegiatan bertajuk Panggung Prajurit. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wahana untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, melalui kegiatan menyanyi dan berjoget bersama.

Berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT TNI ke-67 khususnya di wilayah Sulawesi Selatan ini tidak hanya sampai disitu. Menurut Ketua Panitia penyelenggara, Danrem 141/Toddopuli Kolonel Inf Afanti S. Uloli, pada Sabtu (6/10) dilaksanakan sepeda santai (funbike) yang melibatkan seluruh prajurit, pejabat TNI-Polri, masyarakat dan para pesepeda untuk mengayuh sepeda bersama-sama sejauh 21 km,berangkat dari halamanMakodim 1415/Bantaeng dan berakhir di pantai Marina. Peringatan HUT ke-67 TNI 5 Oktober 2012 ini mengambil tema, “Dilandasi profesionalisme, semangat juang dan soliditas, tni bersama segenap komponen bangsa siap menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI”.

sumber
andi.teguh is offline   Reply With Quote
Old 8th October 2012, 04:02 PM   #6
BudakBandel
Sek Des
 
BudakBandel's Avatar
 
Join Date: 23 Jul 2012
Userid: 51
Location: Forumku.com
Posts: 267
Real Name: Rizal
Likes: 2
Liked 16 Times in 10 Posts
Default

Untuk TNI tidah usah di ragukan lagi kemampuannya
__________________
Asli Pemuda Indonesia
BudakBandel is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
1.000 Personel Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada di Bandung copycat Jawa Barat 1 10th February 2018 03:54 PM
Dimeriahkan Atlet Nasional, Millennium Aquatic Rebut Piala Pari Sakti agung209 Olah Raga dan Organisasi! 0 19th May 2015 08:14 AM
Ini Hasil Simulasi Piala Sudirman agung209 Olah Raga dan Organisasi! 0 3rd May 2015 08:19 PM
Presiden Jokowi & Presiden Xi Jinping Kian Mesra sucyresky Business and Economy! 0 27th April 2015 08:06 AM
SBY Disadap, Pengamanan Ring 1 Harus Bertanggung Jawab alnpr Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 0 29th July 2013 05:54 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 02:16 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts