Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah

[Jhonny Simajuntak]

Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi tekanan darah dalam arteri lebih rendah dari tekanan darah normal. Ketika darah mengalir melalui arteri, darah melakukan dorongan pada dinding arteri, gaya dorong itulah yang di kenal dengan tekanan darah.

Kendala jumlah darah yang melaju ke otak dan organ vital lain misalnya ginjal diakibatkan oleh tekanan darah rendah, sehingga bisa mengakibatkan kepala mudah pusing atau sakit kepala. Keseimbangan tubuh terasa goyah bahkan bisa juga pingsan.

Dalam dunia medis, tekanan darah normal berkisar 90/60 dan 140/90. Sedangkan pasien hipotensi mempunyai tekanan darah di bawah 90/60. Jika tekanan darah tinggi tekanan darah melebihi 140/90.

Fakro-faktor pemicu seseorang mengalami tekanan darah rendah dapat terjadi akibat memiliki penyakit tertentu, berikut adalah faktor pemicunya :

■ Dehidrasi. Gejala dehidrasi dapat berisiko terserang tekanan darah rendah dikarenakan puasam kurang minum, atau pun diare.
■ Hipotensi ortostatik. Kondisi penurunan tekanan darah sistolik 15-30 mm Hg saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring.
■ Anemia. Salah satu gejala anemia adalah tekanan darah rendah.
■ Efek samping obat-obatan tertentu.
■ Tidak stabil hormon. Penyakit diabetes dapat mengganggu keseimbangan hormon.
■ Riwayat penyakit jantung. Pasien yang memiliki penyakit jantung dapat menimbulkan hipotensi.
■ Riwayat penyakit saraf. Seperti parkinson dan epilepsi juga adalah pemicu hipotensi.
■ Cedera dan syok.
■ Kehamilan.

Berikut adalah beberapa gejala tekanan darah rendah antara lain :

○ Jantung berdegup kencang tidak terkendali.
○ Pusing.
○ Lemas.
○ Mual.
○ Pingsan.
○ Kehilangan keseimbangan dan mudah goyah.
○ Penglihatan buram atau berkunang-kunang.

Prihal mengenai cara mengantisipasi agar tidak terjadi gejala hipotensi diantaranya :
■ Menghentikan kegiatan yang sedang dilaksanakan.
■ Jika mengalami gejala hipotensi seperti pusing sebaiknya untuk duduk atau berbaring.
■ Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
■ Memeriksakan segera dengan pertolongan medis dengan pemberian obat.
■ Istirahat yang cukup.
■ Hipotensi akan mudah menyerang orang yang belum sarapan atau memiliki gangguan kesehatan seperti sakit maag.
■ Batasi bahkan kebiasaan konsumsi alkohol, merokok, minuman berkafein.
■ Membiasakan pola hidup sehat dengan olahraga teratur, istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang menyehatkan.

Sumber : http://bit.ly/2hqbVHQ