Waspadai Faktor yang Bisa Gagalkan KPR Anda

[sucyresky]

JAKARTA - Memiliki rumah memang menyenangkan, namun dengan penghasilan terbatas tentu akan sulit jika ingin memiliki rumah dengan harga yang amat mahal. Lalu apa yang bisa dilakukan seorang pekerja dalam menggapai cita-citanya tersebut? Salah satunya adalah dengan mengkredit rumah.

Pengamat Properti, Ferry Sulanto, mengatakan ada beberapa kriteria seseorang gagal memperoleh Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang diajukan pada pihak bank. Pertama, dirinya masih memiliki tanggungan lain yang harus diselesaikan.

"Artinya, masih ada kredit lain. hal ini akan berpotensi kegagalan pada seorang yang mengajukan KPR, karena pihak bank akan menghitung apakah dirinya sanggup jika harus membayar tanggungan yang lebih dari satu. Terlebih untuk penghasilan yang cenderung terbatas, sudah pasti bank tidak akan menyetujuinya,"jelas Ferry kepada Okezone.

Kedua, lanjut Ferry, bank cenderung melihat tempat di mana dia bekerja. Misalkan, seorang yang bekerja pada bank di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa dengan mudah mendapat KPR dari bank dibandingkan seorang yang bekerja di swasta.

"Jadi yang kerja di Telkom, Bank Mandiri dan sebagainya bisa disetujui. Karena pihak bank pemberi KPR cenderung melihat di mana dia bekerja. Untuk swasta pihak bank akan melihat bagaimana berapa besar gaji, bagaimana perusahaan swasta, sehingga cenderung sulit," tuturnya.

Ketiga, Ferry mengatakan bank akan melihat Anda bekerja sebagai apa. Tentu hal ini akan menentukan jika pekerjaan khususnya status Anda dalam pekerjaan sudah jelas, pihak bank akan melihat hal tersebut untuk menyetujui KPR yang diajukan. "Karena pekerjaan ini yang akan menentukan dalam pembayaran angsuran setiap bulannya,"tuturnya.

Menurut Ferry, hal demikian yang perlu diperhatikan jika ingin mengajukan suatu KPR pada bank. Bank akan perhatikan seluruh unsur tersebut. Dengan demikian, Anda bisa mengantisipasi ketika pengajuan KPR Anda tidak disetujui oleh Bank.

SUMBER : Okezone.com