Inilah Tanda Anda Memiliki Gangguan Pada Sirkulasi Darah

[anggisaputra]

Pada waktu tertentu, terjadinya pembekuan pada darah adalah hal yang sangat baik. Karena jika anda mengalami cedera akan sangat sekali membutuhkan darah untuk memperkuat dan mengumpulkan sel-sel darah untuk membantu menghentikan pendarahan. Tapi terkadang pembekuan ini tidak sepenuhnya di perlukan dan seringkali menjadi penyebab utama masalah terbentuknya gangguan di otot-otot tubuh anda.

Seperti yang di katakan oleh Luis Navarro, MD pendiri The Vein Treatment Center di New York City “ketika terjadi gumpalan pada darah yang terbentuk di sistem bagian dalam tubuh tertentu, maka kondisi seperti ini akan dapat menimbulkan rasa yang amat nyeri dan jika di biarkan akan menjadi berbahaya”.

Pembekuan semacam ini sering di sebut dengan deep vein thrombosis atau DVT, yang mana DVT ini adalah kondisi yang menghambat aliran darah sehingga menyebabkan sirkulasi darah menjadi terhenti dan juga mencegah darah untuk tidak membuat sistem berjalan dengan normal.

Hal seperti ini seharusnya mendapatkan penanganan yang serius jika DVT menyebabkan aliran darah tidak masuk ke paru-paru, maka hal ini akan menjadi masalah pada paru-paru dan gumpalan darah tersebut dapat mencegah organ-organ vital lainnya tidak mendapatkan oksigen dan darah yang di butuhkan. Kondisi seperti ini akan sangat dapat merusak paru-paru dan organ lainnya bahkan dapat berakibat fatal.

Bagi sebagian banyak orang akan sekali rentan terhadap DVT daripada yang lainnya, sehingga akan mudah mengalami resiko berbahaya . Tapi jika anda dapat mendiagnosisnya dengan cepat, maka anda akan dapat mengatasinya dengan cepat. “Sangat penting untuk mengenali gejala-gejala karena mereka seringkali mengabaikannya” dan mendapatkan pengobatan yang tepat adalah kata kunci Navarro, dan anda juga bisa memperhatikan uraian di bawah ini:

1. Adanya pembengkakan di salah satu tungkai
   Sebuah kaki atau lengan yang bengkak adalah salah satu tanda yang paling umum dari DVT “gumpalan darah akan dapat memblokir aliran darah ke kaki sehingga menyebabkan terjadinya gumpalan yang juga menyebabkan pembengkakan” kata Navarro.
   Hal seperti ini sebenarnya bisa di bilang normal , namun jika membiarkannya dalam waktu yang lama maka kaki akan menjadi lebih besar atau kaku ketika ada mengalami kegiatan-kegiatan tertentu selama periode imobilitas. Tapi anda juga harus mencurigai jika tungkai menjadi lebih besar yang di sertai dengan rasa sakit di bagian atas.
   
2. Kaki atau lengan terasa sakit
   Biasanya nyeri yang di datangkan oleh DVT ini sangat beragam seperti bengkak dan kemerahan. tapi juga terkadang akan mengakibatkan rasa sakit. “Sayangnya rasa sakit yang di timbulkan karena adanya gumpalan ini dapat dengan mudah menimbulkan kondisi kram otot atau ketegangan yang menjadi masalah besar jika tidak cepat didiagnosis” kata Navarro. Nyeri yang di timbulkan DVT ini biasanya akan terasa jika sedang berjalan dan ketika melenturkan kaki ke atas.
   
3. Adanya kemerahan pada bagian kulit anda
   Meskipun benar bahwa memar adalah jenis gumpalan darah namun hal ini bukanlah kondisi yang perlu anda khawatirkan. Anda tidak dapat melihat DVT secara jelas, dan anda mungkin akan melihat beberapa warna kulit yang memar berwarna merah. DVT ini menyebabkan kemerahan yang di mana jika di sentuh akan menjadi terasa hangat.
   
4. Sakit pada bagian dada
   Sebuah rasa nyeri pada bagian dada yang sedang anda rasakan pasti akan membuat anda berpikir bahwa anda mengalami serangan jantung atau PE, yang mana kedua kondisi ini yaitu jantung dan PE memiliki gejala yang sama. Namun rasa sakit yang di timbulkan PE cenderung lebih tajam dan menusuk juga terasa seperti kondisi terburuk ketika anda sedang mengambil napas. Sakit pada jantung sering terjadi di area atas tubuh seperti bahu, rahang atau leher.
   
5. Sesak napas
   Adanya pembekuan yang terjadi di paru-paru akan memperlambat aliran O2 atau oksigen pada tubuh, yang mana ketika oksigen rendah maka detak jantung juga akan semakin bekerja keras untuk mencoba memenuhi kekurangan tersebut. Merasakan bergetar pada dada dan mengalami masalah saat bernapas dalam, anda juga mungkin akan merasa lemas bahkan jatuh pingsan.
   
6. Batuk
   Anda tidak bisa berhenti batuk? Jika anda mengalami sesak napas, detak jantung yang tinggi atau nyeri dada, bisa saja terjadi PE. Kadang-kadang bisa mengalami batuk kering yang di sertai dengan lendir atau darah yang keluar.

Semoga informasi ini bermanfaat