Ekonomi RI Tak Bisa Andalkan Penyerapan Anggaran

[sucyresky]

JAKARTA - Laju ekonomi Indonesia pada kuartal II-2015 tercatat mengalami perlambatan. Pemerintah mengklaim, hal ini lantaran penyerapan anggaran pemerintah belum maksimal.
Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto, mengatakan pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan penyerapan anggaran.

Pasalnya, kontribusi pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di bawah 10 persen. Yang mendominasi pertumbuhan ekonomi justru konsumsi swasta dan rumah tangga.

"Artinya daya beli (yang didorong) bukan hanya daya serap anggaran, ini masalahnya daya beli masyarakat turun," ungkapnya kepada Okezone, Selasa (11/8/2015).

Menurutnya, daya beli masyarakat menurun lantaran melemahnya kegiatan ekonomi. Dan berdampak pada pendapatan masyarakat. Terlebih lagi tingkat inflasi pada Juli sebesar 0,93 persen disumbangkan bahan pangan.

"Inflasi tinggi, pendapatan masyarakat enggak naik sehingga uangnya akan teralokasikan lebih banyak ke bahan pangan, sisanya kan sedikit tidak mungkin lagi belanja baju atau beli motor mobil, imbasnya industri sekundernya menurun," imbuhnya.

SUMBER : Okezone.com