Asia Menguat, IHSG Merangkak Naik

[sucyresky]

JAKARTA - Pergerakan positif di pasar saham Asia, berhasil membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tancap gas. Pagi ini, IHSG dibuka menguat tipis 7 poin atau 0,13 persen ke 5.426.

Pagi ini, IHSG dibuka dengan 19 saham menguat, 12 saham melemah, dan 14 saham stagnan. Mengawali perdagangan, telah transaksi sebesar Rp96,466 miliar dari 60,298 juta lembar saham diperdagangkan.

Analis MNC Securities, Zabrina Raissa, memaparkan bahwa investor masih berpeluang melakukan aksi profit taking. "Karenanya IHSG akan bergerak mixed dengan mayoritas melakukan profit taking," jelasnya dalam Power Breakfast MNC Business, di Jakarta Rabu (11/3/2015).

Di Asia, indeks Nikkei 225 naik 147 poin atau 0,79 persen ke 18.871, indeks Hang Seng naik 34 poin atau 0,15 persen ke 23.752, dan indeks Straits Times turun 0,17 persen ke 3.372.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor tambang naik 0,43 persen disusul sektor keuangan yang menguat 0,25 persen. Sementara sektor industri dasar dan manufaktur masih mengalami pelemahan.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp650 menjadi Rp650, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp125 ke Rp16.500, dan saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp125 menjadi Rp11.850.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp300 menjadi Rp53.600, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp350 menjadi Rp22.650, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp175 menjadi Rp17.525.

SUMBER : Okezone.com