Menteri Andrinof Minta Tambahan Posisi Wamen

[sucyresky]

JAKARTA - Selain melakukan pembubaran Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago meminta adanya penambahan posisi penting dalam kementeriannya, yakni wakil menteri (wamen).

Posisi wamen sendiri sebelumnya di Kementerian PPN/Bappenas memang sudah pernah ada ketika pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada saat itu, Lukita Dinarsyah Tuwo menjabat sebagai wamen PPN/Bappenas.

Permintaan Andrinof ini disampaikan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.

"Bappenas ada salah satunya ajukan wakil menteri, tapi Kemenpan-RB jawab bahwa itu domain presiden, bukan di Kemenpan-RB," ucap Yuddy di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/5/2015) malam.

Yuddy tidak mengetahui alasan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof meminta adanya wakil menteri di kementeriannya. "Enggak tahu, tanya pak Andrinof," singkatnya.

Sementara itu, Yuddy menjelaskan, struktur organisasi Kementerian PPN/Bappenas menunggu pengesahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan presiden (Perpres).

"Enggak ada perubahan dan penundaan. Tinggal tunggu pengesahan dari presiden," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Andrinof enggan menjawabnya. Dirinya melimpahkan hal tersebut agar ditanyakan kepada Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

"Itu besok. besok. Tanya ke pak Seskab (Andi) aja ya," paparnya.

Diakui Andrinof, kementeriannya memang menjadi salah satu yang disebut Presiden Jokowi yang belum memiliki organisasi karena belum ditandatanganinya Perpres.

"Ada tujuh ya, salah satunya iya (Kementerian PPN/Bappenas)," tukasnya.

SUMBER : Okezone.com