Pekerjaan dengan Risiko Bunuh Diri Paling Besar

[sucyresky]

JAKARTA – Dalam suatu pekerjaan, wajar jika mendapatkan tekanan. Namun tekanan yang terlalu besar juga bisa berbahaya bagi kejiwaan, terutama yang bisa menimbulkan niatan ingin bunuh diri.

Bahkan menurut National In for Occupational safety and Health (NIOSH) semakin tinggi kemampuan dan risiko dalam pekerjaan akan semakin tinggi tingkat kemungkinan bunuh diri.

Melansir dari Business Insider, Rabu (13/7/2015), NIOSH telah mengeluarkan hasil penelitan dengan daftar pekerjaan yang memiliki tekanan paling besar, hingga sang pekerja berisiko melakukan bunuh diri.

Penelitian tersebut diambil dari jumlah kematian yang disebabkan oleh pekerjaan dari 1984 hingga 1998 yang mencangkup 11 juta sertifikat kematian. Berikut 10 daftar pekerjaan dengan tingkat munculnya rasa ingin bunuh diri paling tinggi:

1. Penjual rumah mewah

NIOSH mencatat ada 460 kasus bunuh diri dari 18.763 data kematian pekerjaan ini.

2. Perajin tembikar

NIOSH mencatat ada 48 kasus bunuh diri dari 2.084 data kematian pekerjaan ini.

3. Perencana kota

NIOSH mencatat ada 148 kasus bunuh diri dari 3.068 data kematian pekerjaan ini.

4. Supervisors peralatan berat

NIOSH mencatat ada 35 kasus bunuh diri dari 2.038 data kematian pekerjaan ini.

5. Chiropractor (ahli tulang)

NIOSH mencatat ada 43 kasus bunuh diri dari 1.516 data kematian pekerjaan ini.

6. Karyawan di industri jasa keuangan

NIOSH mencatat ada 170 kasus bunuh diri dari 4.562 data kematian pekerjaan ini.

7. Dokter hewan

NIOSH mencatat ada 39 kasus bunuh diri dari 1.353 data kematian pekerjaan ini.

8. Dokter Gigi

NIOSH mencatat ada 148 kasus bunuh diri dari 6.274 data kematian pekerjaan ini.

9. Doktor

NIOSH mencatat ada 476 kasus bunuh diri dari 16.887 data kematian pekerjaan ini.

10. Teknisi Angkatan Laut

NIOSH mencatat ada 35 kasus bunuh diri dari 1.295 data kematian pekerjaan ini

SUMBER : Okezone.com