Kemenperin Janji Bangun 20.000 Industri Kecil Menengah Hingga 2019

[sucyresky]

YOGYAKARTA - Untuk mendorong kebijakan pembangunan industri nasional sesuai rancangan RPJMN 2015-2019, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan berfokus menumbuhkan populasi Industri dengan porsi terbanyak Industri Kecil Menengah (IKM).

Sekretaris Jenderal Kemenperin Anshari Bukhari memaparkan, IKM menjadi sangat penting dalam pengembangan perwilayahan industri di luar Pulau Jawa sesuai dengan target pemerintah saat ini. "Selama ini porsinya 70 persen industri ada di Pulau Jawa. Target kita nanti porsinya sekitar 60 persen pulau Jawa, 40 persen di luar Pulau Jawa," ujar Anshari kepada para awak media, di gedung Akademi Teknik Kulit, Yogyakarta, Senin (16/2/2015).

Anshari mengungkapkan, strategi yang akan dipakai Kemenperin untuk bangun populasi industri di luar Pulau Jawa di antaranya memfasilitasi pembangunan 14 kawasan industri dan membangun 22 sentra IKM yang terdiri dari 11 di kawasan timur dan 11 di kawasan barat.

Dengan strategi tersebut, Kemenperin menargetkan akan membangun 20 ribu unit usaha IKM dan 9 ribu usaha industri berskala besar dan sedang. Total akan ada 29.000 industri baru hingga tahun 2019 nanti.

"Itu nanti yang menjadi PR ibu Euis (Dirjen IKM). Tapi 20 ribu itu bukan bu Euis sendiri, tapi juga partisipasi dari masyarakat juga, tapi tetap difasilitasi nantinya," imbuhnya.

Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah akan mendorong investasi untuk industri pengolahan SDA untuk bahan baku, bahan setengah jadi dan komponen. Selain itu Pemerintah juga akan berfokus dalam pembinaan IKM dengan tujuan membangun integrasi dengan industri pemegang merek di dalam negeri.

"Sehingga diharapkan produk-produk IKM itu mencapai tingkat kualitas yang tinggi, yang bisa diterima juga di industri besar," pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com