Musdalub Tidak Sah, Hipmi Jaya Masih Dipimpin Rama Datau

[sucyresky]

JAKARTA - Ketua I Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bidang Organisasi Anggawira menyebut, Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang diselenggarakan untuk menurunkan Rama Datau sebagai Ketua Umum Hipmi Jaya, tidak sah. Pasalnya hal tersebut tidak sesuai dengan AD/ART organisasi Hipmi.

Anggawira menjelaskan, syarat untuk menyelenggarakan Musdalub harus memberi informasi kepada BPP minimal 15 hari sebelumnya. Selain itu harus juga menyertakan landasan mengapa Musdalub tersebut diselenggarakan.

"Bahkan BPP tidak diberi informasi terkait itu (Musdalub). Harus ada alasan yang jelas juga, ini enggak ada sama sekali," tuturnya saat dihubungi Okezone, Jakarta.

Anggawira juga mengatakan, untuk menyelenggarakan Musdalub di level BPD Khusus seperti Hipmi Jaya, dibutuhkan partisipasi sebanyak dua pertiga dari total anggota yang ada.

"Saya dengar Musdalub itu yang hadir tidak lebih seratus. Sementara anggota Hipmi Jaya berkisar 1.500-2.000," imbuhnya.

Berdasarkan hal itu, tekan Anggawira, BPP Hipmi menyatakan Musdalub tersebut tidak sah. Pihaknya juga masih mengakui Rama masih menjadi Ketum Hipmi Jaya yang sah.

"Jadi kami tidak menganggap ada Musdalub itu. Itu hanya kumpul-kumpul biasa. Rama masih sah, karena kami belum mengeluarkan SK apapun," tambahnya.

Meskipun begitu, Anggawira mengatakan, BPP Hipmi akan memediasi konflik yang terjadi di internal Hipmi Jaya.

"Kalau ada permasalahan bisa diselesaikan dengan dialog. Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pemuda yang produktif," pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com