Rumah Makin Mahal, Hitung Ulang Rencana KPR Anda

[sucyresky]

JAKARTA - Mempunyai rumah sendiri tentu menjadi impian sebagian besar orang. Rumah milik pribadi akan memberikan perasaan lebih nyaman dibandingkan tinggal di rumah sewaan ataupun rumah milik orang lain.

Namun yang tidak bisa dipungkiri adalah harga rumah terus naik, dan bahkan tidak jarang kenaikan harganya lebih besar persentasenya dibandingkan dengan kenaikan penghasilan seseorang. Oleh karena itu, untuk dapat memiliki rumah yang diinginkan, harus diperhatikan beberapa faktor.

Perencana keuangan, Freddy Pieloor, mengatakan bahwa sebelum membayarkan down payment (DP) rumah, Anda harus menyesuaikan dengan gajinya apalagi jika belum mempunyai uang tabungan sama sekali.

"Kita tahu untuk beli rumah tiga tahun ke depan, kita harus punya uang tabungan berapa. Misalnya gaji kita Rp5 juta per bulan dikalikan dengan waktu tiga tahun, jadi 180 juta. Otomatis kita cari rumah seharga Rp150 juta, sedangkan harga rumah sekarang sudah mencapai Rp500 juta," ujar Freddy, saat dihubungi Okezone.

Karena kondisi penghasilan yang terbatas, maka harus tahu terlebih dahulu kemampuan membayar cicilan KPR. Pasalnya, Anda juga harus menyiapkan minimal 30 persen dana sebagai DP dan pembayaran pertama untuk pembelian rumah tersebut.

"Sekarang kalau harga rumah naik lagi, rumah tersebut tidak didapatkan untuk tiga tahun ke depan. Walaupun Rp180 juta sudah cukup, tahun ke tiga kita mencari rumah maksimum Rp500 juta," ucapnya.

"Dengan penghasilan Rp5 juta per bulan, berarti menabungnya Rp2,5 juta per bulan. Bayar DP rumah sanggup, tapi cicilannya tidak sanggup. Kita mau cicil tiga tahun, tapi kita mampu dengan penghasilan Rp5 juta yang disisihkan setiap bulannya, padahal harus dipastikan tiap bulannya sanggup dari penghasilan kita," tukas dia.

SUMBER : Okezone.com

[forsaFX]

Makin hari makin malah dengan adanya melemahna rupiah saat ini. Rupiah sepertiny sduah menguat tetap apakah itu dalam jangka panjang atau hanya sementara saja