forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > > >
Register Register
Notices

Land Transportation, Highway and Bridges Main Forum Description

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 25th October 2013, 12:01 PM   #1
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Thumbs up Jalan Tol Cikampek - Palimanan | Cikapali Toll Road West Java : 116 Km

Cikampek-Palimanan Toll Road is a toll road that connects the existing Jakarta-Cikampek Toll Road and Palimanan-Kanci Toll Road and is part of the Trans-Java Toll Road. The total length of the Trans Java Toll Road is 653 kilometers. The toll road is 40 kilometers shorter than through traditional North Coastal Main Road and predicted will cut 1.5 to 2 hours length of time

The project is estimated at Rp12.562 trillion ($1.4 billion) and is owned by a Joint venture company PT Lintas Marga Sedaya with portion 55 percent is owned by Plus Expressways Berhad and 45 percent is owned by PT Bhaskara Utama for 35 years concession.[2][3] In July 2012, 95 percent of land acquisition has been done and bank loan commitment of Rp9 trillion has been got, but the loan only can be withdrawn after 100 percent of land acquisition has been finished.[4] Inline with already finished of all land acquisitions, in September 2012, twenty two banks agreed to initial disburse the fund of the project.


Cikampek-Palimanan Toll Road will be 116 kilometers in length and consist of 6 sections:[2]
  • Section I, Cikopo-Kalijati (29.12 kilometers)<LI sizset="false" sizcache018280731759922114="30 81 19">Section II, Kalijati-Subang (9.56 kilometers)
  • Section III, Subang-Cikedung (31.37 kilometers)
  • Section IV, Cikedung-Kertajati (17.66 kilometers)
  • Section V, Kertajati-Sumberjaya (14.51 kilometers)
  • Section VI, Sumberjaya-Palimanan (13.78 kilometers)
Cikampek-Palimanan Toll Road has 7 interchanges:[1]
  • Cikopo
  • Kalijati
  • Subang
  • Cikedung
  • Kertajati
  • Sumberjaya
  • Palimanan
Peta Jaringan Jalan Tol di Jawa ( by Dochan )




Peta Jaringan Jalan Tol di Jawa Barat




http://cikopo.files.wordpress.com/20...tol_jabar1.jpg



http://www.bukaka.com/bdv/images/Pet...-Palimanan.gif
admin is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 25th October 2013, 12:07 PM   #2
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Re: Jalan Tol Cikampek - Palimanan | Cikapali Toll Road West Java : 116 Km

Lebaran 2015, tol Cikampek-Palimanan dapat digunakan
Ameidyo Daud
Senin, 8 Juli 2013 − 12:30 WIB

Sindonews.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Darak mengatakan, Tol Cikampek-Palimanan ditargetkan akan dapat digunakan pada Lebaran 2015 nanti.

"Walaupun baru tiga sampai empat persen kemajuannya, tapi sudah ada clearing tanah. Kita harapkan Lebaran 2015 sudah bisa dipakai lah, tapi kita lihat dulu masing-masing seksi yang sudah jadi," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Hermanto mengutarakan, apabila tol tersebut sudah jadi, maka permasalahan sekitar simpang Cikampek akan terpecahkan semua. "Nanti di ujung Cikampek kita buat underpass baru masuk tol Cikampek-Palimanan. Kalau sudah selesai itu yang namanya Simpang Jomin dan pasar tumpah akan terselesaikan," katanya.

Dia menyebut hal ini persis dengan rute dari Cikampek-Bandung via Purwakarta dulu, dimana permasalahannya banyak dan dapat diselesaikan dengan dibangunnya tol Cipularang.

"Seperti dulu ke Bandung lewat Purwakarta kan banyak masalah. Setelah kita selesaikan Cikampek-Padalarang (Cipularang) sekarang enggak ada yang tanya-tanya lagi kan," tutup Hermanto.

http://ekbis.sindonews.com/read/2013...apat-digunakan

admin is offline   Reply With Quote
Old 25th October 2013, 12:09 PM   #3
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Thumbs up Proyek Tol Selesai 2015, Waktu Tempuh Cikampek-Cirebon Hanya 1,5 Jam

Proyek Tol Selesai 2015, Waktu Tempuh Cikampek-Cirebon Hanya 1,5 Jam

Zulfi Suhendra - detikfinance
Rabu, 17/07/2013 18:18 WIB

Jakarta - Proyek tol Cikampek-Palimanan (Cirebon), Jawa Barat mulai memasuki proses konstruksi. Tol sepanjang 116 Km ditargetkan selesai 2015.

Keberadaan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh Cikampek-Cirebon bisa lebih cepat menjadi sekitar 1,5 jam. Sedangkan jika menggunakan jalan umum membutuhkan waktu hingga 3,5 jam.

"Dari Cikampek sampai ke Palimanan itu 116 Km, kalau kecepatannya 100 km/jam aja, itu dari Cirebon ke Cikampek itu bisa 1 setengah jam," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Achmad Ghani Ghazali saat ditemui detikFinance dikutip Rabu (17/7/2013).
Ghani mengungkapkan selama ini masyarakat yang menuju Cikampek-Cirebon atau sebaliknya banyak menghabiskan waktu di jalan karena macet parah di lintasan jalan umum kedua wilayah tersebut.

"Di tol nggak ada hambatannya. Selama ini kan (non tol) ada pasar tumpah, patrol, dan lain-lain. Itu yang bikin memperlambat," katanya.
Ghani mengatakan, saat ini proses land clearing atau pembebasan lahan sudah mencapai 95%. Di sisi lain, pihak bank sudah berkomitmen dan siap mengucurkan dana pinjaman yang totalnya mencapai Rp 8,8 triliun.
Pihak kontraktor pun sudah siap melakukan konstruksi fisik. Ghani mengatakan, bentuk dari tol ini sudah terlihat dari udara, meski belum berbentuk fisik jalan.

"Selesai 2015, tapi kita lagi coba 2014 kita coba tapi kalau dari jadwal 2015," tutupnya.
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th October 2014, 05:50 PM   #4
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Pembebasan Lahan Tol Cikampek-Palimanan Tuntas, Pembangunan Konstruksi Dipercepat

Pembebasan Lahan Tol Cikampek-Palimanan Tuntas, Pembangunan Konstruksi Dipercepat

http://www.tribunnews.com/regional/2...ksi-dipercepat

Jumat, 19 September 2014 06:04 WIB



TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Pembebasan lahan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) akhirnya tuntas 100%. Setelah sempat tertunda lantaran masih ada beberapa warga Subang yang belum menyepakati ganti rugi, melalui proses hukum dan kesepakatan dengan para pemilik tanah yang tersisa, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pemegang konsesi proyek jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali), melanjutkan pengosongan sisa lahan di wilayah Subang, tepatnya di Desa Padaasih, Kamis (18/9).
Sinergi antara pemerintah dan pengembang jalan tol Cipali tersebut sukses membebaskan lahan dan bangunan yang tersisa sekitar 12 rumah.
Proses pengosongan sisa lahan yang melibatkan sinergi positif antara aparat kepolisian dibantu TNI dan pemerintah Kabupaten Subang, bisa berjalan lancar, aman dan tertib.

"Kami bersyukur bahwa seluruh proses pengosongan lahan milik warga di Subang hari ini dapat berjalan lancar dan aman. Kami juga mengapresiasi dukungan pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat yang memungkinkan kegiatan ini berjalan dengan baik," jelas Edwin Sas Goenarto, juru bicara PT Lintas Marga Sedaya, Kamis (18/9/2014).
Edwin menambahkan, dengan selesainya pengosongan lahan di Subang maka proses pembangunan konstruksi proyek tol Cipali diharapkan dapat berlangsung lebih cepat, sehingga masyarakat bisa menikmati manfaat lebih besar dengan kehadiran jalan tol sepanjang 116 km ini.
Pembangunan tol ini sangat ditunggu oleh masyarakat mengingat beban lalu lintas dari dan ke Jawa menuju Jakarta makin berat.
Kehadiran tol Cipali diharapkan menjadi solusi positif persoalan transportasi menuju kawasan Jawa bagian tengah dan timur tersebut.
Pembangunan proyek tol Cipali akan memudahkan akses transportasi di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa yang semakin padat.

Selain akan meningkatkan efisiensi biaya transportasi, kehadiran tol Cipali juga mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru, dan meningkatkan investasi baru yang akan memicu percepatan pembangunan di daerah-daerah di sekitar tol Cipali.
"Pembangunan jalan tol selalu mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru dan menciptakan lapangan kerja baru yang dapat memberikan manfaat luarbiasa kepada masyarakat. Kami berharap pengoperasian tol Cipali nantinya dapat dimanfaatkan sebesar-besar oleh masyarakat di wilayah Subang," kata Edwin.

Hingga saat ini proses pembebasan lahan di tol Cipali sudah mencapai 100%. Pengerjaan tol ini dibagi menjadi 6 seksi yaitu Cikopo-Kalijati (29,12 km), Kalijati-Subang (9,56 km), Subang-Cikedung (31,37 km), Cikedung-Kertajati (17,66 km), Kertajati-Sumberjaya (14,51 km), dan Sumberjaya-Palimanan (13,78 km). Proyek tol ini dliharapkan dapat selesai dan beroperasi mulai tahun 2015 mendatang.
Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan yang memimpin langsung pengosongan lahan menyatakan rasa gembiranya karena warga yang semula tetap bertahan akhirnya sukarela mengosongkannya.

Berlanjut, Pengosongan Lahan dan Rumah Untuk Jalan Tol

Kamis, 18/09/2014 - 18:02



http://www.pikiran-rakyat.com/node/297438

SUBANG, (PRLM).-Setelah tertunda beberapa kali, proses eksekusi, mengosongkan lahan yang digunakan untuk jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) kembali dilanjutkan.

Lahan dan beberapa rumah warga di Kampung Cihurip Desa Padaasih Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang yang masih bertahan, Kamis (18/9/2014) bisa tuntas diratakan menggunakan alat berat.

Meski awalnya sempat ada warga yang berupaya menghalangi aktifitas alat berat, tetapi tak berlangsung lama. Petugas keamanan gabungan yang ada dilokasi bisa mengendalikannya, dan ada tiga warga yang membawa senjata tajam diamankan petugas ke Mapolsek Cibogo.

Akhirnya, proses mengosongkan rumah maupun lahan bisa berjalan lancar. Berdasarkan informasi, luas lahan yang dikosongkan mencapai 7.000 meter per segi. Di lahan tersebut ada beberapa rumah, ditempati 11 kelapa keluarga.

Selama proses pengosongan rumah dan sisa lahan jalan tol mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP Pemkab Subang dipimpin langsung Kapolres Subang Herry Kurniawan yang baru sehari bertugas. Kapolres juga sempat berdialog dengan seorang warga yang masih berada di halaman rumah tetangganya.

Mereka berupaya bertahan karena menilai ganti ruginya lahan dari pemerintah yang telah dititipkan ke Pengadilan Negeri Subang melalu konsinyasi tak sesuai keinginan.

"Kami tak ada niat menghalangi program pemerintah, kami hanya minta keadilan, ganti ruginya bisa sesuai dengan tuntutan kami," ujar Ganda, pemilik lahan dan rumah yang sudah hancur dieksekusi.

Dia mengatakan keinginannya ganti rugi terhadap lahannya bisa Rp 500 ribu per meter persegi, sehingga menolak ganti rugi yang ditawarkan pemerintah karena nilainya kurang dari Rp 50 ribu per meter.

Kapolres saat ditemui di lokasi mengatakan pihaknya sebatas membantu proses pengosongan rumah dan lahan warga. Diakuinya ada beberapa warga yang bertahan, tetapi setelah dilakukan pendekatan dan persuasif akhirnya bisa menerima, sehingga pengosongan rumah tak mendapat perlawanan berarti.

"Memang ada warga yang diamankan ke mapolsek karena membawa senjata tajam. Apabila tidak cepat diamankan saya khawatir nantinya bisa melukai orang lain yang ada dilokasi," katanya.

Sementara itu dari pihak PT Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi proyek jalan tol Cipali, melalui juru bicaranya, Edwin Sas Goenarto, mengatakan setelah melalui proses hukum dan kesepakatan dengan para pemilik tanah, hari ini pengosongan sisa lahan yang digunakan untuk jalan tol bisa dilanjutkan lagi.

Prosesnya melibatkan aparat kepolisian, didukung TNI, dan satpol PP Pemkab Subang. "Kami juga mengapresiasi dukungan pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat yang memungkinkan kegiatan ini berjalan dengan baik," katanya.

Edwin menambahkan, selesainya pengosongan lahan di Subang ini diharapkan bisa mempercepat pekerjaan kontruksi proyek tol Cipali. Kemudian masyarakat bisa merasakan manfaat lebih besar dengan kehadiran jalan tol sepanjang 116 km ini. Apalagi perusahaan memiliki komitmen bisa menyelesaikan proyek tol Cipali sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.

"Kami terus bekerja keras, siang-malam untuk menyelesaikan pembangunan kontruksi tol Cipali. Dengan dukungan dan kerjasama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat akan memberikan manfaat lebih besar bagi ekonomi masyarakat, termasuk di wilayah Subang ini," ujar Edwin.

Hingga saat ini, lanjutnya, proses pembebasan lahan di tol Cipali sudah selesai mencapai 100 persen. Pengerjaan tol ini dibagi menjadi 6 seksi yaitu Cikopo-Kalijati (29,12 km), Kalijati-Subang (9,56 km), Subang-Cikedung (31,37 km), Cikedung-Kertajati (17,66 km), Kertajati-Sumberjaya (14,51 km), dan Sumberjaya-Palimanan (13,78 km). "Proyek tol ini dliharapkan dapat selesai dan beroperasi mulai tahun 2015 mendatang," katanya.

Dijelaskannya, pembangunan proyek tol Cipali akan memudahkan akses transportasi di jalur Pantai Utara (Pantura) yang tiap tahunnya terus bertambah padat.

Kemudian akan mampu meningkatkan efisiensi biaya transportasi, mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, dan meningkatkan investasi baru.

"Jadi akan memicu percepatan pembangunan di daerah-daerah di sekitar tol Cipali, dan akan menciptakan lapangan kerja baru yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.(Yusuf Adji/A-89)***
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th October 2014, 07:00 PM   #5
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Seorang Warga Diamankan karena Bawa Sajam Eksekusi Lahan Tol Cipali Berjalan Lancar

Seorang Warga Diamankan karena Bawa Sajam
Eksekusi Lahan Tol Cipali Berjalan Lancar

Jumat, 19 September 2014 00:57 WIB

SUBANG,(GM).-
Setelah melalui proses hukum dan kesepakatan de*ngan para pe*milik tanah, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pemegang konsesi proyek jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) melanjutkan pengosongan sisa lahan di wilayah Subang. Pengosongan la*han tersebut membongkar pak*sa sekitar 12 rumah di Desa Padaasih, Kamis (18/9).
Proses pengosongan sisa lahan yang melibatkan aparat kepolisi*an dibantu TNI dan Pemkab Su*bang itu berjalan lancar. Walau*pun sebelumnya sempat ada yang mencoba melakukan perlawanan, namun tidak berakhir dengan kericuhan. Suasana pembongkaran berlangsung aman dan tertib.
“Kami bersyukur seluruh pro*ses pengosongan lancar. Kami juga mengapresiasi dukungan pe*merintah, aparat penegak hu*kum, dan masyarakat yang me*mungkinkan kegiatan ini berja*lan dengan baik,” kata Edwin Sas Goenarto, juru bicara PT Lintas Marga Sedaya.
Edwin menambahkan, dengan selesainya pengosongan lahan di Subang maka proses pembangunan konstruksi proyek Tol Cipali diharapkan berlangsung lebih ce*pat, sehingga masyarakat bisa me*nik*mati manfaat lebih besar ke*hadiran jalan tol sepanjang 116 km ini.
Pembangunan proyek Tol Cipali akan memudahkan akses transportasi di jalur pantai utara (pantura) Jawa yang semakin padat. Selain akan meningkat*kan efisiensi biaya transportasi, kehadiran Tol Cipali juga mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru dan mening*kat*kan investasi baru yang akan memicu percepatan pembangunan di daerah-daerah di sekitar tol.
“Kami berharap pengopera*sian Tol Cipali nantinya dapat dimanfaatkan sebesar-besar oleh masyarakat di wilayah Subang,” katanya.
Hingga saat ini, proses pembebasan lahan di Tol Cipali sudah mencapai 100%. Pengerjaan tol ini dibagi menjadi enam seksi, yaitu Cikopo-Kalijati (29,12 km), Kalijati-Subang (9,56 km), Subang-Cikedung (31,37 km), Cikedung-Kertajati (17,66 km), Kertajati-Sumberjaya (14,51 km), dan Sumberjaya-Palimanan (13,78 km). Proyek tol ini diharapkan selesai dan beroperasi mulai 2015.
Tetap dikawal
Kapolres Subang, AKBP Harry Kurniawan yang memimpin langsung pengosongan lahan bersyukur karena warga yang semula tetap bertahan akhirnya secara sukarela mengosongkannya. “Ya ini tugas pertama saya dan bersyukur berjalan kondusif,” katanya.
Mengenai adanya warga yang diamankan, ia membenarkan karena membawa senjata tajam dan sempat menghadang alat berat. “Lihat saja nanti sampai tuntas dan yang jelas kita akan tetap menga*walnya karena merupa*kan tugas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Tol Cikampek-Palimanan Bisa Digunakan Lebaran 2015

Jumat, 12 September 2014 18:58 WIB



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan Tol Trans Jawa seksi Cikampek-Palimanan bisa segera beroperasi. Saat ini proses penyelesaian Tol Trans Jawa sudah mencapai 40 persen.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan sesuai jadwal Tol Cikampek-Palimanan bisa digunakan lebaran 2015. Sehingga pengemudi bisa melewati tol dari Merak sampai Palimanan.
"Hari raya 2015 sudah bisa dilewati (tol cikampek-palimanan, red)," ujar Djoko kepada wartawan di kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Kementerian PU juga akan menyelesaikan proyek Tol Palimanan-Kaci, dan Pejagan-Pemalang. Namun untuk proyek yang paling cepat selesai adalah Tol Pejagan-Brebes.
"Pemebebasan tanahnya hampir selesai untuk Tol Pejagan-Brebes. Akan selesai pertengahan 2016," terang Djoko.
Proyek Tol Trans Jawa lainnya adalah Solo-Bawen, Surabaya-Gempol, dan Gempol-Pasuruan direncanakan selesai tahun mendatang. Saat ini Kementerian PU masih melakukan pembebasan lahan.

http://www.tribunnews.com/bisnis/201...n-lebaran-2015
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th October 2014, 07:03 PM   #6
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Kawasan Hutan Pengganti Dipertanyakan

Kawasan Hutan Pengganti Dipertanyakan

Minggu, 05/10/2014 - 16:54

INDRAMAYU, (PRLM).-Kalangan pemerhati lingkungan mempertanyakan lahan pengganti kawasan hutan negara yang terimbas pembangunan Tol Cikampek-Palimanan yang saat ini tengah berlangsung. Transparansi soal penggantian kawasan hutan yang terdampak pembangunan tol dinilai belum ada.

Pemerhati lingkungan dari Perhimpunan Kelompok Pelestari Hutan, Susriyanto Joko Widodo menuturkan, diskusi publik mengenai kawasan hutan yang terdampak pembangunan tol perlu dilakukan. Terlebih bila melihat luasnya pembangunan tol, karena melibatkan tiga kabupaten, seperti Indramayu, Majalengka, dan Purwarkarta.

Dia mengatakan, kawasan hutan negara yang terimbas pembangunan tol dari tiga kabupaten tersebut luasnya mencapai 206 hektare. Dari luas tersebut, Indramayu sebesar 130 ha, Majalengka 50 ha, dan Purwakarta 26 ha.

"Kalau melihat kepada Peraturan Menteri Kehutanan tentang Pinjam Pakai Kawasan Hutan, seharusnya hutan yang terkena pembangunan, diganti kembali sebanyak dua kali lipat," katanya, Minggu (5/10/2014).

Berdasarkan peraturan tersebut, menurut dia, seharusnya ada kawasan hutan pengganti sebanyak 412 ha dari hutan-hutan yang terbabat oleh proyek pembangunan tol. Namun demikian, sampai saat ini, informasi mengenai penggantian lahan tersebut dinilai Susriyanto belum transparan.

Dia mengatakan, pergantian kawasan hutan tersebut berkaitan dengan kualitas tegakan. Bila lahan hutan semakin berkurang, begitupun dengan kualitas tegakan yang ada.

Selain mempersoalkan penggantian kawasan hutan, dia pun menyoroti soal pembuangan tanah yang telah dikupas untuk keperluan pembangunan tol. Menurutnya, banyak dari tanah kupasan tersebut yang dibuang ke pepohonan muda maupun tua.

Dia menyebutkan, tanah kupasan yang dibuang dan mengganggu tanaman di sekitarnya itu berada di kawasan pembangunan tol di daerah Bantarwaru, Sanca, serta Cikawung.

"Hal tersebut berpengaruh terhadap pertanian tumpang sari. Bila dibiarkan bisa menjadi genangan air, dan hal tersebut merusak tanaman," tuturnya.

Kepala Seksi Sumber Daya Hutan Perum Perhutani Indramayu, Muhammad Supardjo mengatakan, aspek pemanfaatan hutan, terutama di kawasan Indramayu, untuk proyek pembangunan tol sudah sesuai dengan prosedur. Dia mengatakan, semenjak peletakan batu pertama tiga tahun lalu, aspek pemanfaatan hutan tidak bermasalah.(M. Ashari/A-89)***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/299678
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th October 2014, 07:06 PM   #7
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Pembebasan Lahan Tol Cikampek-Palimanan Tuntas

Pembebasan Lahan Tol Cikampek-Palimanan Tuntas

http://ekbis.sindonews.com/read/9031...limanan-tuntas

Kunthi fahmar sandy
Jum'at, 19 September 2014 − 11:12 WIB

JAKARTA - Pembebasan lahan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) akhirnya tuntas 100%, setelah sempat tertunda lantaran masih ada beberapa warga Subang yang belum menyepakati ganti rugi.

PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pemegang konsesi proyek jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) melanjutkan pengosongan sisa lahan di wilayah Subang, tepatnya di Desa Padaasih pada Kamis (18/9/2014).

Sinergi antara pemerintah dan pengembang jalan tol Cipali melalui proses hukum dan kesepakatan dengan para pemilik tanah yang tersisa tersebut sukses membebaskan lahan dan bangunan yang tersisa sekitar 12 rumah.

Juru bicara PT Lintas Marga Sedaya Edwin Sas Goenarto mengatakan, proses pengosongan sisa lahan yang melibatkan sinergi positif antara aparat kepolisian dibantu TNI dan pemerintah Kabupaten Subang berjalan lancar, aman dan tertib.

"Kami bersyukur bahwa seluruh proses pengosongan lahan milik warga di Subang hari ini dapat berjalan lancar dan aman. Kami juga mengapresiasi dukungan pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat yang memungkinkan kegiatan ini berjalan dengan baik," jelas dia, Jumat (19/9/2014).

Edwin menambahkan, dengan selesainya pengosongan lahan di Subang maka proses pembangunan konstruksi proyek tol Cipali diharapkan dapat berlangsung lebih cepat.

“Sehingga masyarakat bisa menikmati manfaat lebih besar dengan kehadiran jalan tol sepanjang 116 kilometer ini,” ungkapnya.

Dia berujar, pembangunan tol ini sangat ditunggu oleh masyarakat mengingat beban lalu lintas dari dan ke Jawa menuju Jakarta makin berat.
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th October 2014, 07:41 PM   #8
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Tol Cikampek-Palimanan 116 Km Beroperasi Lebaran Tahun Depan

Tol Cikampek-Palimanan 116 Km Beroperasi Lebaran Tahun Depan

Zulfi Suhendra - detikfinance
Rabu, 23/07/2014 17:26 WIB



http://finance.detik.com/read/2014/0...an-tahun-depan

Cirebon -Kegiatan konstruksi pembangunan tol Trans Jawa untuk ruas Cikampek-Palimanan sudah mencapai 44%. Pemerintah menargetkan tol sepanjang 116 Km ini bisa dilintasi oleh kendaraan umum saat musim mudik 2015.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, dirinya baru saja meninjau tol menghubungkan Jakarta hingga Cirebon ini, selepas meresmikan groundbreaking tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah.

"Tadi ke Cikampek-Palimanan, progresnya sudah 44%," kata Djoko di Stasiun Cirebon, Jawa Barat, Rabu (23/7/2014).

Menurut orang nomor satu di Kementerian PU ini, dari pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Lintas Marga Sedaya optimistis tahun depan, masyarakat sudah bisa menjajal tol sepanjang 116 km ini.

"Nanti kita Lebaran tahun depan sudah bisa lewat, direktur operasinya yang janji. Lebaran tahun depan sudah tembus. Memang kalau lewat atas itu sudah kelihatan sudah nyambung sekali dari atas, land clearing-nya," kata Djoko.

Sementara itu, Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto mengaku optimistis tol yang terbagi jadi 6 seksi ini bisa segera beroperasi.

Ia mengatakan, perseroan mengerjakan 6 seksi dari tol ini secara simultan, jadi bisa selesai lebih cepat.

"Ini pertama kalinya satu ruas tol dikerjakan simultan. 44% itu progres total. Kita kerjakan sejak Februari 2013, kemudian jangka waktu pelaksanaan itu 30 bulan, yaitu sekitar Juni tahun depan itu harus sudah selesai. Pas Lebaran," katanya.
(zul/hen)
admin is offline   Reply With Quote
Old 6th October 2014, 07:43 PM   #9
admin
Administrator
 
admin's Avatar
 
Join Date: 5 Jul 2012
Userid: 1
Posts: 5,047
Likes: 1,731
Liked 190 Times in 113 Posts
Default Mudik tahun depan andalkan Tol Cikampek-Palimanan

Mudik tahun depan andalkan Tol Cikampek-Palimanan

Rabu, 6 Agustus 2014 08:21

http://www.merdeka.com/otomotif/mudi...palimanan.html



Merdeka.com - Kemacetan pada masa mudik Lebaran masih terjadi di beberapa titik rawan kemacetan yang menjadi akses bagi para pemudik, khususnya dari wilayah Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dalam mengatasi hal ini, Kementerian Perhubungan menilai bahwa pembangunan Tol Cikampek-Palimanan yang sudah mendekati final akan memberi optimisme pada masa mudik mendatang.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono melalui Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa beroperasinya Tol Cikampek-Palimanan pada musim mudik 2015 diharapkan bisa mengurangi beban wilayah pantai utara Jawa (pantura).



"Dengan beroperasinya Tol Cikampek-Palimanan, tekanan terhadap jalan pantura sudah mulai berkurang," ungkap Bambang.

Tol Cikampek-Palimanan atau yang juga disingkat dengan nama Tol Cipali memiliki panjang 116 kilometer. Tol tersebut merupakan bagian dari Tol Trans Jawa akan menghubungkan Cikampek, Jakarta, Cileunyi, Bandung dan terhubung dengan Palimanan, Cirebon.

admin is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks

Tags
116 km, cikampek - palimanan, cikapali, jawa barat, toll road, west java



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Tak Sabar Menjajal Jalan Tol Cikampek-Palimanan partisusanti Infrastructure, Transportation and Communication! 1 3rd November 2017 10:29 AM
Dirut Waskita Toll Road: Kemacetan Jalan Transyogi Terurai 2018 partisusanti Urban and City Development 0 5th October 2015 11:52 AM
Tarif Tol Cikampek-Palimanan Berkisar Rp87.562-Rp262.686 sucyresky Business and Economy! 0 10th June 2015 08:06 AM
Tol Cikampek-Palimanan Bakal Urai Kemacetan Arus Mudik Lebaran sucyresky Business and Economy! 0 16th May 2015 08:12 AM
Menanti Tol Cikampek-Palimanan Pada Mudik Lebaran 2015 sucyresky Business and Economy! 0 13th April 2015 08:32 AM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 06:19 AM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts