2nd October 2015, 09:02 AM
|
#1
|
Wakil Camat
Join Date: 31 Oct 2014
Userid: 2758
Location: SmovieX.com | Tempat nonton dan download Film | Sering-sering berkunjung yah!
Posts: 3,641
Likes: 41
Liked 5 Times in 5 Posts
|
Delapan Penyebab Bangkrutnya Usaha Kulinermu
Quote:
BISNIS kuliner saat ini berkembang dengan sangat pesat. Buktinya, tidak sulit menemukan usaha kuliner di manapun kamu berada. Semua memiliki keberagaman baik harga, rasa dan juga kualitasnya.
Namun terkadang bisnis kuliner ini tidaklah gampang. Banyak usahawan kuliner yang terpaksa harus bangkrut alias gulung tikar karena salah strategi.
Bila kamu berminat membuka usaha kuliner, maka kamu harus tahu delapan hal yang bisa membuat usaha kulinermu bangkrut.
1. Kesalahan Riset Pasar
Riset pasar dimaksudkan untuk mengatahui jenis kuliner apa yang akan kamu pilih dan seberapa kuat bisnis kompetitor kamu.
Kalau kamu melakukan kesalahan dalam riset pasar karena tidak teliti dan jeli maka akan menjadi petaka bagi kamu untuk mengalami kegagalan dalam menjalankan bisnis kuliner.
Baca juga: 4 Cara Kuliah di Luar Negeri Yang Harus Kamu Pahami!
2. Perencanaan Kurang Baik
Kalau sudah melakukan riset pasar, tahap selanjutnya membuat perencanaan yang baik, detail dan matang. Misalnya, jangan pilih jenis kuliner yang pasaran alias sudah banyak dijual di sekitar lokasi kamu membuka bisnis.
Kalau kamu memaksa membuat jenis makanan serupa maka bedakan konsepnya dan ciptakan keunikan atau ciri khas pada makanan kamu.
3. Lokasi Kurang Strategis
Pemilihan lokasi sangat penting untuk membuka bisnis kuliner. Jika kamu memilih lokasi karena harganya yang lebih murah tapi tidak banyak orang yang mengetahui maka siap-siaplah untuk sepi dikunjungi pelanggan.
Sebaiknya pilih lokasi yang ramai dikunjungi orang, meski harganya sedikit mahal. Misalnya, di mol, sekitar pusat perkantoran, pemukiman, sekolah, perguruan tinggi atau tempat wisata.
4. Tidak Melakukan Promosi
Bisnis kamu tidak akan dikenal banyak orang kalau kamu malas untuk melakukan promosi. Kamu jangan berharap orang mengetahuinya hanya dari mulut ke mulut.
Kalau memang bisnis kuliner kamu ingin dikenal banyak orang dan didatangi karena penasaran maka lakukanlah promosi sejak awal, terus-menurus dan tepat sasaran ya. Kamu bisa pasang iklan di media cetak atau elektronik, spanduk, selebaran, poster atau promosi lewat media sosial.
5. Pelayanan Kurang Baik
Jika pelayanan yang kamu berikan tidak atau kurang baik hingga mengecewakan pelanggan maka itu sinyal bahwa mereka tidak akan datang lagi atau justru mem-black list tempat makan atau restoran kamu dari daftar mereka.
Kalau berhenti sampai di situ belum seberapa tapi kalau pelanggan yang kecewa menceritakan pengalamannya dan di-sharing ke media sosial maka dampaknya akan luar biasa, menularkan efek kecewa kepada orang yang belum pernah datang ke tempat kamu dan mereka langsung antipati karena takut dibuat kecewa juga.
Nah, supaya tak terjadi hal seperti itu, sebaiknya kamu memberikan pelayanan yang baik, cepat dan kalau melakukan kesalahan segeralah minta maaf serta beri solusi.
Baca juga: 6 Gedung Resepsi di Jakarta Dengan Harga dibawah 10 Juta!
6. Kualitas Makanan
Kalau bicara bisnis kuliner maka fokusnya adalah pada kualitas makanan. Kalau makanan yang kamu sajikan kurang enak dan kurang bersih, apalagi kalau harganya mahal, ya sudah pelanggan bakal kapok datang.
Karena itu, rasa dan kebersihan makanan harus dijaga, mulai dari pemilihan bahan yang baik dan segar hingga penggolahan dan sampai dihidangkan harus memenuhi standar yang baik dan layak.
Agar lebih diingat, kamu baiknya menciptakan makanan dengan rasa yang khas, unik, jangan mengikuti yang menjadi tren saat ini. Dengan begitu, kamu memberikan pilihan makanan yang berbeda dan akan diingat pelangan.
7. Manajemen Keuangan Buruk
Setiap bisnis harus memiliki manajemen keuangan yang baik, yakni yang rapi, jelas dan transparan supaya bisnis berjalan dengan sehat. Tapi kalau manajemen keuangan kamu sudah buruk, berantakan dan tidak transparan maka akan mempengaruhi bisnis kamu.
Selain itu, kamu juga harus bisa menahan diri dari pemborosan untuk pengeluaran yang belum penting. Jika kamu memiliki utang ketika membuka bisnis kuliner maka lunasilah sebelum jatuh tempo agar tidak menjadi beban kamu di masa mendatang.
8. Memiliki Hubungan Tak Harmonis dengan Rekan Bisnis
Ketika ingin membuka bisnis, kadang kamu membutuhkan rekan agar bisnis kamu dapat lebih maksimal. Tapi kalau kamu salah memilih rekan bisnis maka bisnismu terancam tak berjalan lancar.
Karena itu pilih rekan bisnis yang memiliki hubungan baik, menyenangkan dan bisa saling mendukung dan komunikatif agar bisa bersama-sama membangun bisnis kuliner kamu dengan baik. Soalnya kalau hubungan tak baik dengan rekan bisnis maka bisnis yang kamu bangun bisa hancur.
Berita ini pertama kali dipublikasikan oleh:
Halo Money.co.id
|
SUMBER : Okezone.com
|
|
|
|