Jakarta-Pascapengesahan RAPBN 2016 yang memastikan adanya anggaran Rp 700 miliar lebih untuk pembangunan gedung baru DPR, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR akan segera bergerak cepat memastikan langkah pembangunan terlaksana.
Wakil Ketua BURT DPR, Dimyati Natakusumah menyatakan pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta memohon izin pembangunan gedung tersebut.
"Kan harus sesuai dengan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dan kita akan ajukan ke Ahok," ujar Dimyati, Senin (2/11).
Rencananya DPR juga akan membangun tempat bagi masyarakat yang ingin menyampaikan suaranya lewat aksi unjuk rasa. Program itu dilaksanakan dalam bentuk Alun-alun Demokrasi. Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan tiga titik lokasi untuk aksi demonstrasi. "Tapi itu baru rencana Ahok," imbuhnya.
Tujuh proyek yang akan dibangun DPR ialah pembangunan museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, pembangunan ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. Tujuh proyek itu disebut akan menghabiskan dana sebesar Rp 1,6 triliun.
http://www.beritasatu.com/politik/31...mprov-dki.html