Atmosfer Timnas Sedang Tak Oke, Riedl Tetap Berharap Bisa Kalahkan Laos

[Mr.ghohan]

Hanoi - Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl mengaku kekalahan telak dari Filipina memukul mental pemain. Namun, dia berharap tim 'Garuda' tetap bisa mengatasi Laos di laga terakhir fase grup.

Indonesia hanya memetik satu poin dari dua pertandingan pertama Grup A Piala AFF 2014. Setelah bermain imbang melawan Vietnam, tim besutan Riedl takluk 0-4 dari Filipina.

Kekalahan dari Filipina memberikan pukulan masif terhadap mental pemain. Tak cuma membuat kans lolos amat tipis, kekalahan tersebut juga merupakan yang pertama kalinya dalam 24 pertemuan atau setelah sekitar 80 tahun.

Riedl menyebut dirinya dan tim pelatih telah berupaya memulihkan mental pemain. Pelatih asal Austria itu juga menilai sikap yang ditunjukkan para pemain sudah bagus.

Untuk laga terakhir melawan Laos dia berharap bisa meraih kemenangan. Bukan untuk memburu kelolosan karena sebelumnya Riedl memang sudah pesimistis, melainkan agar timnas setidaknya mengakhiri turnamen dalam posisi yang tak buruk-buruk amat.

"Mereka jelas tidak bisa merasa senang ketika tersingkir dari turnamen. Tapi, kami mencoba mengembalikan konsentrasi, kesenangan, dan menyingkirkan kesedihan para pemain. Mereka bereaksi bagus dan kami senang," ujarnya.

"Untuk motivasi, pertama kami harus menyinggung laga kemarin. Kemudian kami juga sudah bicara soal laga besok."

"Kami mencoba untuk memotivasi mereka karena bukan hal lucu jika tidak bisa menang lawan Laos. Itu akan jadi pukulan lain jadi kami harus turun ke lapangan dan menang agar bisa finis dengan empat poin dan menutup turnamen dengan sedikit layak," tandas Riedl.