Ketahui Beberapa Makanan yang Sering Menyebabkan Anak Alergi

[nisrina]

Lebih baik sekarang ini Anda jangan sampai menyepelekan anak alergi dikarenakan pada kasus-kasus yang tertentu hal ini dapat mengarah di sebuah kondisi yang disebut sebagai anafilaksis atau reaksi alergi yang cenderung parah. Gejala dari anafilaksis ini terlihat seperti gejala alergi makanan biasa, akan tetapi dalam tempo yang sangat cepat gejala seperti ini bisa memperburuk, bahkan si penderita dapat mengalami peningkatan detak jantung, sulit bernafas, penurunan tekanan darah yang begitu drastis hingga pingsan. Bila tidak ditangani dengan baik, nantinya dapat menyebabkan kematian.

Semua makanan memang memiliki potensi untuk menyebabkan alergi, akan tetapi ada makanan-makanan yang tertentu, yang umum menyebabkan kondisi demikian, contohnya saja seperti kepiting, ikan, udang, lobster, kacang-kacangan. Alergi yang dikarenakan oleh kacang-kacangan memang lebih umum dialami oleh anak-anak. Selain mengkonsumsi kacang-kacangan, anak-anak juga dapat mengalami alergi setelah ia mengkonsumsi gandum, susu, telur, dan juga kedelai. Untuk alergi susu di anak, ia sering menimbulkan gejala immunoglobulin E serta non immunoglobulin E.

Bila Anda sebagai orang tua menderita alergi selain alergi makanan, maka peluang anak untuk terkena alergi juga akan lebih besar bila dibandingkan dengan orang-orang yang belum terkena alergi apapun, Apabila buah hati Anda terkena asma, nantinya resiko untuk terkena alergi makanan juga akan lebih besar dikarenakan 2 kondisi ini akan timbul dengan bersamaan. Peluang terkena alergi memang lebih tinggi, bila ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat alergi demikian.

Untuk faktor resiko yang terakhir ialah usia. Anak-anak dan juga bayi memang lebih rentan untuk terkena alergi makanan bila dibandingkan dengan orang dewasa, dikarenakan daya serap dari pencernaan manusia terhadap makanan yang memicu alergi akan menurun seiring dengan perkembangan usianya. Walaupun resiko anak alergi akan hilang berangsur saat ia dewasa, akan tetapi di beberapa kasus kondisi demikian juga dapat kembali muncul ketika mereka sudah dewasa, apalagi jika anak Anda terkena alergi seperti lobster, udang, kepiting atau pun sering mengalami alergi yang parah. Kondisi demikian bisa saja terus menerus hingga seumur hidup.