Pembatasan Minuman Alkohol, Pengusaha Minta Solusi

[sucyresky]

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan perlunya ada edukasi dan sosialisasi kepada pelaku usaha dan masyarakat terkait pelarangan minuman alkohol.

Menurut Ketua DPN Apindo, Anthony Hilmawan, jika kebijakan tanpa sosialisasi, tanpa pambatasan yang jelas, dan tanpa solusi pada pelaku usaha dan masyarakat adalah suatu kebijakan yang tidak jelas.

"Apakah pemerintah tidak melihat dampak bagi pelaku usaha dan masyarakat, dengan adanya kebijakan ini?"ucapnya kepada Okezone di Jakarta.

Menurutnya yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah edukasi, pemahaman, pengetahuan dengan berkaitan dampak dari minol (minuman alkohol) dan rokok.

"Misalnya, di produk rokok sudah dipasang gambar-gambar yang menunjukkan efek dari rokok, tapi tetap saja rokok tidak bisa ditinggalkan,"ucapnya

Ada juga misalnya, di lembaga pemerintah, suatu siswa sekolah yang sedang melakukan kegiatan PKL, kemudian ia disuruh membelikan rokok untuk seorang pegawai pemerintahan.

"Banyak aspek yang harus dilakukan pemerintah berkaitan hal ini, bukan para pelaku usaha yang dilarang. Tapi apakah ada batasan dan sosialisasi yang jelas yang dilakukan pemerintah,"tegasnya.

Dengan pengetahuan dan edukasi yang didapat masyarakat, akan terjadi pengawasan dari masyarakat terkait hal ini, dan individu-individunya sadar dampak dari minol dan rokok.

"Bukan harus dilarang,"tutupnya.

SUMBER : Okezone.com