|
Register |
Notices |
Jawa Barat Pembangunan Bisnis, Ekonomi dan Infrastruktur Daerah |
|
Thread Tools | Search this Thread | Display Modes |
7th April 2015, 01:47 PM | #1 |
KaDes Forumku
Join Date: 16 Feb 2015
Userid: 3276
Posts: 1,017
Likes: 0
Liked 5 Times in 5 Posts
|
Bekasi Mau Pakai Kereta Angin, Pengamat: Tak Cocok
TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah Kota Bekasi menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan swasta untuk membangun aeromovel. "Mulai dibangun Februari 2016, saat ini memasuki tahap perencanaan pembangunan," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, Minggu, 5 April 2015.
Aeromovel ini menghubungkan pemukiman elite perumahan Kemang Pratama, Summarecon dan Harapan Indah dengan panjang lintasan sekitar 12 kilometer. Biaya yang diperlukan membangun moda angkutan ini sebesar Rp 2 triliun. Pihak swasta yang membangun ialah konsorsium aeomovel Indonesia yang terdiri dari PT Publik Privat Partership, PT Intiadi Dwi Mitra Sejahtera, dan PT Cakar Bumi Integrasi. Moda transportasi itu sudah digunakan di tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur. Jika benar-benar terealisasi, katanya, Kota Bekasi merupakan daerah pertama di Indonesia yang menggunakan moda transportasi aeromovel. Ia mengklaim, angkutan ini bakal mengurangi kemacetan lalu lintas di Bekasi. Karena satu unit aeromovel mampu menampung 150-300 penumpang, dengan begitu bisa mengurangi 10 buah angkutan umum. Menurut Syaikhu, pembangunan moda transportasi aeromovel sama sekali tak menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Pemerintah hanya menyediakan lahan. "Lahan yang dibutuhkan sedikit, sehingga tak sampai merusak tanaman," kata dia. "Kami akan memanfaatkan lahan pengairan, fasilitas sosial dan umum sebagai perlintasan." Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit menilai moda transportasi, aeromovel tidak cocok diterapkan di Indonesia. Menurut dia, angkutan berbasis tenaga angin itu belum terbukti keberhasilannya. "Aeromovel belum proven teknologinya," katanya, Minggu, 5 April 2015. Menurut Danang, dengan anggaran sebesar itu, pemerintah Bekasi bisa membangun angkutan berbasis rel lain. KA Commuter dan Light Rail Transit (LRT) misalnya. "Banyak yang lebih sesuai daripada aeromovel," ujar Danang. http://www.tempo.co/read/news/2015/0...amat-Tak-Cocok |
|
Sponsored Links |
Bookmarks |
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
APBD Telat Rampung, Pengamat Pesimistis Target Pembangunan | partisusanti | Infrastructure, Transportation and Communication! | 0 | 22nd March 2015 06:34 PM |
Ke Depan Kereta dan Kapal Laut akan Pakai Bahan Bakar Gas | nonasakamoto | Business and Economy! | 0 | 26th February 2015 08:31 PM |
Obat Angin Duduk | morienherlina | Jualanku - My Stores and Shops | 1 | 23rd February 2015 11:53 AM |
Pengamat: Pemimpin Dunia Antre Mau Ketemu, Jokowi Jangan Besar Kepala | akiyamashinichi | Diplomasi dan Hubungan Internasional | 0 | 11th November 2014 07:48 AM |
Obat Angin Duduk Termanjur | ipatfatimah | Health Kesehatan | 1 | 30th June 2014 09:45 AM |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | Search this Thread |
Display Modes | |
|
|