Prajurit Kodam IM Untuk Kemampuan Raid Penghancuran

[supry]

Majalahmiliter,- Aceh Besar. Rangkaian kegiatan pelatihan bela negara Mahasiswa Unsyiah bersama Kodam IM pada hari ke dua menyaksikan peragaan Latihan Raid Penghancuran dari Satuan jajaran Kodam IM di daerah latihan Kodam IM Mata Ie, Darul Imarah. Sabtu (01/11).

Peragaan manuver pasukan satuan Kodam IM melaksanakan Raid Penghancuran meliputi Satuan Denrudal 001, Armed, Kavaleri, Yonif 112/R dan Yon Zipur 16/DA. Dalam pelaksanaanya pasukan melaksanakan manuver bergerak ke DP (daerah persiaapan) masing-masing dimulai dari pasukan Denrudal 001, Armed dan Kavaleri yang mengangkut pasukan Raider. Para peserta menyaksikan pasukan Denrudal 001 masuk kedudukan dan melaksanakan penembakan dengan menggunakan senjata Penangkal Serangan Udara (PSU) Meriam 57mm AA disusul pasukan Armed setelah berada di kedudukan melaksanakan penembakan meriam 105 sebanyak 2 pucuk dengan munisi hampa, selanjutnya pasukan kavaleri dengan rantis Anoa 2 unit mengangkut pasukan Raider bergerak menuju kedudukan penembakan yang berada di depan pasukan Armed dan melaksanakan penembakan setelah itu pasukan Raider turun keluar Rantis Anoa membentuk formasi serangan berada di kanan kiri Rantis, kemudia dari arah belakang tim Mobud bergerak menuju titik penerjunan melaksanakan fastroping kemudian bergerak menuju simulasi sasaran berupa rumah-rumahan yang berada di depan pasukan manuver infanteri, kemudian melaksanakan serbuan untuk melaksanakan raid penghancuran dengan peledakan menggunakan TNT (Foregest) oleh pasukan Zipur 16/DA. Setelah melaksanakan peledakan maka pasukan Mobud melaksanakan eksfiltrasi dan dijemput dengan menggunakan Helly dilanjutkan dengan pasukan yang melaksanakan pemunduran ke DP.

Sebelum menyaksikan peragaan Latihan Raid prajurit Kodam IM, para peserta melaksanakan kegiatan melatih ketangkasan, kekompakan dan kerjasama antar anggota tim, kegiatan ketangkasan tersebut meliputi adu kecepatan mengisi air pada pipa-pipa yang berlubang di bagian sisinya, berjalan menggunakan bakiak, tarik tambang, lempar sangkur serta ekspedisi LCR.

Dalam acara tersebut hadir Kasdam IM Brigjen TNI L. Rudy Polandi di dampingi Irdam, Danrindam, para Pa Ahli, para Asisten, para Kabalakdam beserta Rektor dan Dosen Unsyiah meninjau pelaksanaan kegiatan hari ke 2 pelatihan bela negara. Diharapkan agar para mahasiswa peserta pelatihan dapat menyerap makna dan tujuan pelatihan tersebut sebagai generasi penerus bangsa yang berjiwa nasionalis dan berwawasan kebangsaan yang Pancasialis, berdisiplin dan memiliki solidaritas yang tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan saat ini bertujuan untuk lebih meningkatakan kecintaan mahasiswa terhadap TNI sebagai garda terdepan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan negara dan melindungi seluruh tumpah darah seraat menjaga keutuhan NKRI secara bersama-sama dengan komponen bangsa lainya termasuk Mahasiswa untuk ikut berperan dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
- See more at: http://majalahmiliter.com/prajurit-k....L4v4OAI4.dpuf