Setelah Sumatera, PB Djarum Sisir Bibit Muda ke Jatim

[agung209]

JEMBER - Setelah menggelar audisi di tanah Sumatera yakni Pelembang dan Medan, Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 menyisir Jawa Timur. Wilayah yang menjadi target pencarian pemain adalah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Ada yang berbeda dalam format audisi kali ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, untuk audisi harus datang ke markas PB Djarum di Kudus. Kini, PB Djarum melakukan 'jemput bola' ke daerah sasaran.

"Ada perubahan format audisi. Perubahan ini bertujuan agar kendala yang dihadapi peserta dapat tereliminir lebih dulu. Maka diputuskan menggelar audisi di beberapa daerah di Indonesia," kata Yoppy Rosmin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation di Jember, Rabu (22/4/2015).

Pola audisi kali ini menggunakan turnamen. Peserta dibagi menjadi dua kelompok umur yakni, U-15 dan U-13 yang bertanding dalam partai tunggal. Setip semifinalis putra dan finalis putri akan mendapatkan super tiket serta masuk tahap final audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Kudus pada 4-6 September 2015.

Audisi dari dua kota telah menghasilnya 29 atlet muda. Sebanyak 15 atlet muda dari Medan dan 14 atlet muda dari Palembang.

Sama seperti sebelumnya, dalam audisi ini juga melibatkan sejumlah legenda bulutangkis Indonesia. Mereka dilibatkan penuh dalam mencari bibit-bibit muda Tanah Air. Beberapa legenda bulutangkis Indonesia itu ada Christian Hadinata, Liem Swie King, Maria Kristin, Yuni Kartika, Sigit Budiarto dan Jooko Supriyanto.

"Mereka akan hadir di GOR PKPSO Jember pada 6-9 Mei nanti. Mereka akan melihat langsung audisi ini," katanya.

Keterlibatan pemain legenda ini sangat penting. Kata Yoppy, cara ini mengandalkan insting dan pantauan langsung para legenda bulutangkis untuk menemukan bibit pemain andal. Selanjutnya, oleh PB Djarum akan dibina menjadi pemain kelas dunia yang akan membawa harum nama Indonesia.

Selanjutnya audisi digelar di Balikpapan, Manado, Makasar, Tasikmalaya, Purwokerto dan Kudus.

sumber http://sports.okezone.com/read/2015/...-muda-ke-jatim