Bahaya Keseringan Minum Minuman Bersoda Bagi Kesehatan

[ayuanggraeni]

Dari sekian banyak penggemar minuman bersoda, hanya sedikit yang benar-benar peduli. Yang perlu anda ketahui disini adalah bukan efek kita meminum soda hari ini, namun efeknya dalam jangka panjang. Mari kita kenali, bahaya keseringan minum minuman bersoda bagi kesehatan

Mengalami Kegemukan / Obesitas

Minuman berpemanis merupakan minuman khusus yang menurut penelitian klinis berkaitan langsung dengan kenaikkan berat badan, “Kata Dr. David Ludwig, spesial endokrinologi dari Universitas Harvard. Menurut Ludwig, gula dapat menyediakan sejumlah besar kalori, tetapi juga bisa menjadi lingkaran setan. “Gula cepat diserap, sehingga dapat meningkatkan gula darah dan ini menyebabkan kepanikan dalam tubuh”.

Ketika tubuh melepaskan insulin untuk memetabolisme gula dan menurunkan gula darah, tubuh merespon dengan melepaskan hormon yang disebut ghrelin yang membuat seseorang merasa lapar sehingga dapat memicu untuk makan lebih banyak lagi. Itulah alasannya, mengapa minuman bersoda berdampak pada kegemukan atau obesitas.

Penyakit jantung

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2007 dalam jurnal Circulation dari American Heart Association, orang yang minum soda setiap hari selama empat tahun memiliki risiko 25 persen lebih besar mengalami peningkatan kadar gula darah dan 32 persen lebih mungkin mendapatkan kolesterol baik, Studi Nurses Health juga menemukan bahwa perempuan yang minum lebih dari dua minuman manis per harinya memiliki risiko 40 persen lebih tinggi mengalami serangan jantung atau kematian akibat penyakit jantung jika dibandingkan dengan perempuan yang jarang minum minuman manis.

Sebuah Riset di Universitas Harvard menemukan bahwa menenggak 12-ounce (350 ml) minuman berpemanis setiap hari meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 29 persen. Bahkan penelitian yang baru saja dirilis University of Sydney menemukan bahwa anak yang minum setidaknya satu jenis minuman ringan setiap hari berisiko mengalami penyempitan arteri di bagian belakang mata, yang mengarah pada peningkatan risiko hipertensi dan penyakit jantung.

Risiko Terkena Diabetes

Dalam studi Nurses Health juga, dikatakan perempuan yang meminum setidaknya satu minuman berpemanis dua kali lebih mungkin untuk mengidap diabetes tipe 2 jika dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi minuman ini. Beberapa ilmuwan di Rutgers percaya bahwa tingginya tingkat asupan fruktosa dapat memulai perkembangan diabetes di dalam tubuh.

Kanker

Peneliti di Inggris menemukan bahwa sodium benzoat, yang biasa digunakan untuk mencegah timbulnya jamur di dalam minuman ringan, memiliki kemampuan untuk mematikan bagian terpenting dari DNA seseorang. Hal ini bisa menyebabkan sirosis hati dan penyakit degeneratif lainnya, termasuk Parkinson. Tetapi bila dicampur dengan vitamin C, sodium benzoat bisa menghasilkan zat karsinogenik yang disebut benzena.

Risiko Terkena Masalah Paru

Para ilmuwan di Australia Universitas Adelaide mewawancarai lebih dari 16.000 orang selama dua tahun dan menemukan hubungan antara konsumsi minuman ringan dan asma serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Semakin sering seseorang mengonsumsi minuman ringan, semakin besar kemungkinan mereka menderita asma atau PPOK

[zuny]

Cara Mengobati Flu Tulang
Cara Mengobati Pegal Linu
Cara Mengobati Nyeri Sendi
Cara Mengobati Rematik
Cara Mengobati Asam Urat