Direksi Pertamina Harus Ikut Bertanggung Jawab Terhadap Petral

[sucyresky]

JAKARTA - Pembubaran fungsi PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) agaknya sudah hampir terlaksana. Pasalnya, selama ini dicurigai perusahaan importir minyak tersebut merupakan ladang dari mafia migas yang mengeruk keuntungan pribadi.

Namun Pengamat Energi Universitas Indonesia Iwa Garniwa menilai, pihak PT Pertamina (Persero) juga harus ikut bertanggung jawa jika memang indikasi tersebut benar terjadi. Pasalnya Pertamina merupakan induk usaha dari Petral yang seharusnya melakukan fungsi monitoring terhadap anak perusahaannya.

"Kalau ada suatu hal yang tidak baik di Petral saya yakin pasti diketahui Pertamina. Kalau tidak berarti fungsi monitoringnya tidak berjalan," ujar Iwa kepada Okezone, Selasa (28/4/2015).

Menurutnya, meskipun Petral berlokasi di luar negeri, tidak jadi alasan bagi Pertamina untuk melakukan fungsi monitoringnya. Oleh karena itu, dirinya menilai seharusnya Direksi Pertamina sejak pertama kali Petral didirikan harus dipanggil untuk diperiksa jika indikasi tersebut benar terjadi.

"Nah dari Pertamina dulu yang diperiksa. Itukan (Petral) sudah dari zaman orde baru sampai sekarang. Jadi Direksi dari zaman itu dipanggil untuk diperiksa. Ya kalau memang ada apa-apa ikut bertanggung jawab dong," pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com