forumku.com logo Forumku Borobudur Budaya Indonesia
forumku  

Go Back   forumku > > >
Register Register
Notices

Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military Forum Militer dan Pertahanan Indonesia.

Post New Thread  Reply
 
Thread Tools Search this Thread Display Modes
Old 6th November 2012, 05:35 PM   #1
[M]
newbie
 
andi.teguh's Avatar
 
Join Date: 22 Sep 2012
Userid: 285
Location: http://www.forumku.com
Posts: 1,375
Real Name: andi teguh
Likes: 0
Liked 228 Times in 169 Posts
Default AK-725 : Meriam Laras Ganda Kaliber 57mm Korvet Parchim TNI AL



Meski usia korvet Parchim milik TNI AL tak muda lagi, tapi untuk kelengkapan senjatanya masih tergolong mematikan, baik untuk peran anti kapal selam dan peran anti serangan udara. Bicara tentang elemen penangkis serangan udara, selain ada kanon reaksi cepat AK-230 dan rudal mistral Simbad, masih ada lagi sosok sangar yang berada di sisi buritan, tak lain adalah meriam laras ganda AK-725 kaliber 57 mm.

Tampilan meriam AK-725 terbilang mencolok, dan mudah dikenali dari kejauhan dari bentuk kubahnya yang khas, dan terkesan futuristik. AK-725 atau disebut juga ZIF-72 merupakan senjata andalan Uni Soviet semasa era Perang Dingin. Desain AK-725 pertama kali disetujui oleh pemerintah Soviet pada 24 Mei 1958, dan prototipe meriam ini pertama kali dirampungkan pada 1960. Kemudian pertama kali dioperasikan oleh AL Uni Soviet mulai tahun 1963.


Meriam AK-725 dengan latar pengendali tembakan Muff Cob


Tampilan 3 dimensi AK-725

Di lingkungan TNI AL, setidaknya populasi meriam ini mencapai 16 pucuk, pasalnya ada 16 korvet TNI AL yang masing-masing dibekali satu pucuk AK-725 pada buritan. Selain untuk Parchim, sebenarnya AK-725 juga disematkan pada LST (landing ship tank) kelas Frosch, yang juga sama-sama buatan Jerman Timur, dan dibeli dalam satu paket oleh pemerintah RI bersamaan dengan armada kapal penyapu ranjau kelas Condor. Di Frosch, AK-725 bisa ditempatkan pada sisi haluan maupun buritan, tapi entah mengapa setelah menjadi milik TNI AL, AK-725 digantikan oleh meriam Bofors 40 mm.

Lalu apakah kehandalan meriam ini? Selain mumpuni untuk melahap target di udara, meriam ini juga afdol mengganyang target di permukaan laut. Punya jaraktembak maksimum untuk target horizontal mencapai 13.200 meter, dengan jarak tembak efektifnya 9.000 meter. Sedangkan jarak tembak maksimum untuk target vertikal mencapai 6.700 meter, dengan jarak tembak efektif 5.000 sampai 6.000 meter. Kecepatan luncur proyektil mencapai 1.020 meter per detik. Kecepatan gerak laras dalam merespon target pun terbilang cepat, yakni 30 derajat per detik. Kedua laras dapat digerakkan menuju target dengan sudut elevasi -10 sampai 85 derajat.


Tampilan sisi buritan korvet Parchim


AK-725 menjadi identitas khas pada sisi buritan korvet Parchim TNI AL


Karena kaliber yang lebih besar, muntahan proytil AK-725 tidak bisa sebanyak AK-230 yang tergolong CWIS (close in weapon system) dengan kecepatan tembak 1.000 proyekil per menit. AK-725 yang berkaliber 57 mm hanya sanggup melontarkan 100 proyektil per menit pada tiap larasnya. Tapi toh memang daya rudak dan jangkauan tembak keduanya juga berbeda, soal yang satu ini AK-725 tentu lebih menakutkan. Untuk mendinginkan laras, digunakan solusi pendingin dari air.

Untuk melibas target yang bermanuver dinamis, Kendali akurasi tembakan mengandalkan Muff Cob, dan sebuah perangkat pengarah optik di dekat antenna Muff Cob. Perangkat pengendali tembakan Muff Cob bentuknya terbilang khas, mirip drum atau antena microwave pada menara BTS (base transceiver station) operator selular. Lebih spesifik lagi, pada menara Muff Cob ditempatkan logo Satkor (satuan eskorta) TNI AL. Inti dari satuan eskorta terdiri dari kapal-kapal jenis frigat dan korvet.


LST Frosch saat belum menjadi milik TNI AL, dilengkapi AK-725 pada sisi haluan (depan anjungan)


LST kelas Frosch milik TNI AL, salah satunya KRI Berau 534, nampak menggantikan posisi AK-725 dengan Bofors 40mm



Lebih dalam lagi tentang meriam berlaras ganda ini, kubah dapat melintas (berputar) hingga 200 derajat. Bobot meriam ini keseluruhan mencapai 3.825 kg dengan berat per amunisi mencapai 5 kg. Di dalam kubah yang terbuat dari bahan metal ini dapat menampung total 1.100 amunisi. Berat keseluruhan, mulai dari meriam, menara radar MR 103, dan sistem pengendali tembakan mencapai 25.000 kg

sumber
__________________


andi.teguh is offline   Reply With Quote
Sponsored Links
Old 11th February 2013, 10:19 PM   #2
Heavens_Feel
Ketua RT
 
Join Date: 11 Feb 2013
Userid: 838
Posts: 114
Likes: 0
Liked 1 Time in 1 Post
Default

bentuk kubahnya unik

jarang-jarang ada yang pakai laras berpendingin air di kapal.
Heavens_Feel is offline   Reply With Quote
Post New Thread  Reply

Bookmarks



Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Perusahaan AM General Tampilkan Sistem Meriam Ringan Kaliber 105 Milimeter Hawkeye di AUSA 2016 hobbymiliter Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 0 5th October 2016 06:17 PM
Ini Gaya JK Tenteng Senjata Laras Panjang Kaliber 762 di Indo Defence 2014 akiyamashinichi Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 0 5th November 2014 12:46 PM
Bofors 120mm : Meriam Kaliber Terbesar di Frigat TNI AL andi.teguh Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 2 13th February 2013 12:34 PM
AK-230 : Kanon Reaksi Cepat Korvet Parchim TNI AL andi.teguh Forum Militer dan Pertahanan | Defence and Military 1 11th February 2013 10:25 PM


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools Search this Thread
Search this Thread:

Advanced Search
Display Modes

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 03:16 PM.


forumku.com is supported by and in collaboration with

forumku.com kerja sama promosi kiossticker.com 5 December 2012 - 4 Maret 2013 Web Hosting Indonesia forumku.com kerja sama promosi my-adliya.com forumku.com kerja sama promosi situsku.com

Promosi Forumku :

CakeDefi Learn to Earn

Positive Collaboration :

positive collaboration: yukitabaca.com positive collaboration: smartstore.com positive collaboration: lc-graziani.net positive collaboration: Info Blog

Media Partners and Coverages :

media partner and coverage: kompasiana.com media partner and coverage: wikipedia.org media partner and coverage: youtube.com

forumku.com
A Positive Indonesia(n) Community
Merajut Potensi untuk Satu Indonesia
Synergizing Potentials for Nation Building

Powered by vBulletin® Version 3.8.7
Copyright ©2000 - 2024, vBulletin Solutions, Inc.
Search Engine Optimisation provided by DragonByte SEO v2.0.37 (Lite) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
Google Find us on Google+

server and hosting funded by:
forumku.com kerja sama webhosting dan server
no new posts