Tahun Politik, Masyarakat Beralih ke Asuransi Tradisional

[sucyresky]

JAKARTA - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pertumbuhan produk asuransi jiwa tradisional lebih tinggi dibandingkan dengan produk Unitlink. Pertumbuhan produk asuransi tradisional 2,4 persen, lebih besar dibanding produk Unitlink yang tumbuh 1,7 persen pada kuartal III 2014.
"Lebih tingginya tradisional dibanding unitlink itu lebih karena keadaan pasar yang sedang naik turun, investor juga 'wait and see' di kuartal III karena masih ada efek Pemilu," ungkap Kepala Departemen Hubungan Masyarakat AAJI Mini Sumahandoyo di Jakarta, Jumat (11/12/2014).

Dengan masih adanya efek Pemilu, pada kuartal II dan III, masyarakat lebih cenderung memilih produk asuransi tradisional. Pasalnya, asuransi tradisional menawarkan manfaat proteksi lebih besar dibanding Unitlink. "Pasar lebih memilih premi reguler," jelasnya.

Meski demikian, AAJI mencatat kontribusi premi untuk industri asuransi jiwa masih ditopang dari produk unitlink sebesar 55,3 persen, sementara produk tradisional sebesar 44,7 persen.

"Dari sisi kontribusi jalur pemasaran terhadap total premi, saluran pemasaran pada kuartal III-2014 paling dominan dengan kontribusi 45,8 persen, pemasaran melalui bank (bancassurance) 36,2 persen, saluran alternatif tercatat berkontribusi sebesar 18 persen," tukasnya.

SUMBER : Okezone.com