Umur MMM Hanya Sampai 2016

[sucyresky]

BANDUNG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menindak tegas koperasi yang belum berbadan hukum namun masih menghimpun dana dari masyarakat. Nantinya, koperasi tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1/2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
Sejak UU tersebut berlaku seutuhnya, pada 8 Januari 2015 lalu, OJK memang mensyaratkan agar koperasi bertransformasi menjadi LKM jika ingin melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat. Sementara untuk menjadi LKM, koperasi harus berbadan hukum dan diberikan tenggat selama satu tahun.

Dengan demikian, lembaga-lembaga seperti Manusia Membantu Manusia (MMM) harus berbadan hukum jika ingin menghimpun dana dari masyarakat. Menurutnya, jika lembaga-lembaga tersebut belum berbadan hukum di Januari 2016, maka akan mendapatkan sanksi.

"Masih boleh beroperasi untuk menyalurkan dana saja, tapi menghimpun dananya tidak boleh. Karena harus ada perizinan dari OJK sesuai dengan per undang-undangan. Kalau masih menghimpun dana maka dia akan terkena sanksi pidana sesuai UU," terang Kepala Pengembangan LKM Harsbur Peridia di Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/5/2015).

Namun, Harsbur mengakui, semenjak peraturan tersebut disosialisasikan, OJK mencatat hingga saat ini belum ada individu ataupun koperasi yang mengajukan permohonan badan hukum. "Sementara untuk LKM yang telah mengajukan izin usahanya kembali hingga saat ini belum ada yang kami terima," imbuhnya.

Untuk itu, OJK akan terus melakukan sosialisasi ke seluruh wilayah di Indonesia terkait penerapan peraturan tersebut. "Kami telah berkeliling 16 kota di pulau Jawa dan Sumatera, nanti menyusul pulau lain. Kita akan selesaikan sampai akhir tahun ini. Karena waktunya mungkin tinggal delapan bulan," pungkasnya.

SUMBER : Okezone.com